Penangangan Hiperurisemia Pada Titik Akupunktur Yinlingquan (Sp9), Sanyinjiao (Sp6), Taibai (Sp3) Dan Pishu (Bl20) Komplementer Dengan Ramuan Daun Salam (Syzygium Poliyanthum (Wight) Walp) Dan Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val)

Dziky Arisandi, - (2015) Penangangan Hiperurisemia Pada Titik Akupunktur Yinlingquan (Sp9), Sanyinjiao (Sp6), Taibai (Sp3) Dan Pishu (Bl20) Komplementer Dengan Ramuan Daun Salam (Syzygium Poliyanthum (Wight) Walp) Dan Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica Val). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
FV.PT.07-15 Ari p.pdf

Download (36MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Hiperurisemia merupakan peningkatan kadar asam urat didalam darah melebihi batas normal. Pada laki-laki tingkat normal kadar asam urat adalah 3,4- 7 mg/dl dan pada wanita 2,4 - 6 mg/dl. Menurut TCM, hiperurisemia adalah manifestasi dari disfungsi limpa. Disfungsi organ limpa dapat disebabkan akumulasi patogen lembab panas pada organ limpa, hal ini menyebabkan fungsi limpa terganggu dan menyebabkan meningkatnya kadar asam urat didalam darah. Penelitian pendahuluan menunjukan hiperurisemia dapat ditangani dengan terapi akupunktur pada meredian limpa atau terapi herbal menggunakan ramuan daun salam (Syzygium poliyanthum (Wigh) Walp) dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val). Dari penjelasan ditersebut 'muncul rumusan masalah bagaimanakah efek terapi akupunktur pada titik Yinlingquan (SP9), Sanyinjiao (SP6), Taibai (SP3) dan Pishu (BL20) komplementer dengan ramuan daun salam (Syzygium poliyanthum (Wigh) Walp) dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) dalam mengurangi kadar asam urat dan nyeri akibat hiperurisemia. Sehingga tujuan dari studi kasus ini adalah mengetahui efek atau hasil penanganan hiperurisemia menggunakan terapi akupunktur pada titik Yinlingquan (SP9), Sanyinjiao (SP6), Taibai (SP3) dan Pishu (BL20) komplementer dengan terapi herbal menggunakan ramuan daun salam (Syzygium poliyanthum (Wight) Walp) dan rimpang kunyit (Curcuma domestica Val). Sebelum dilakukan perawatan, pasien memiliki keluhan asam urat tinggi yakni 8,6 mg/dl, nyeri disekitar tumit dan bengkak pada kaki. Perawatan dilakukan dalam 3 tahap terapi terdiri dari 10 kali terapi akupunktur pada 4 titik utama dan 14 hari terapi herbal. Terapi dilakukan selama 3 minggu dengan pemberian jeda 5 hari untuk terapi herbal pada tahap 2. Evaluasi terapi dilakukan dengan 2 cara yakni tes laboratorium pada sebelum dan sesudah terapi serta test strip asam urat menggunakan alat Easy Touch pada akhir terapi tahap 1, 2, dan 3.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: FV.PT.07-15 Ari p
Uncontrolled Keywords: Hiperurisemia, Akupunktur, Yinlingquan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Creators:
CreatorsNIM
Dziky Arisandi, -NIM011210413016
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTjitra Wardani, dr., MS, --
Thesis advisorDr. Aty Widyawaruyanti, MSi., Apt, -NIDN0026046210
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 01 Apr 2023 05:20
Last Modified: 01 Apr 2023 05:20
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121624
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item