Baroroh Rohmana Haqiqi
(2016)
Perbedaan Perubahan Tingkat Nyeri Persalinan Normal Antara Kelompok Dengan dan Tanpa Aromaterapi Lavender di Lamongan.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oIeh ibu saat melahirkan normal, namun ibu yang tidak mampu mengontrol nyerinya menyebabkan ibu menjadi stress dalam menghadapi persalinannya yang membuat implus nyeri bertambah banyak. Penggunaan aromaterapi lavender dilaporkan mampu meningkatkan relaksasi, menurunkan stress, serta mengurangi nyeri secara umum.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengerahui perbedaan perubahan tingkat nyeri persalinan normal antara kelompok dengan dan tanpa aromaterapi lavender di lamongan.
Jenis penelitian true exsperiment dengan pre test and post test control group. Sampel penelitian dianibil dengan tenik analisis kategorik tidak berpasangan sebanyak 9 orang pada kelompok perlakuan dan 9 orang kelompok kontrol. penelitian ini dilakukan pada bulan maret — april 2016. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann-whitney.
Tingkat nyeri pada kelompok perlakuan pada pembukaan 10cm, Kebanyakan mengalami nyeri "sedikit nienyakitkan" sedangkan pada pembukaan 4-9cm mengalami "lebih rnenyakitkan", Kelompok kontrol sebagian besar pada pembukaan 10cm, Kebanyakan mengalami -jauh lebih menyakitkan" sedangkan pada pembukaan 4-9cm mengalami "Iebih menyakitkan". hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan pada tingkat persalinan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value 0,000 < a 0,05 dengan demikian aromaterapi lavender efektif menurunkan tingkat nyeri persalinan.
Simpulan dari penelitian hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan perubahan tingkat nyeri persalinan signifikan pada tingkat nyeri persalinan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, Sehingga aromaterapi lavender efektif menurunkan nyeri persalinan.
Actions (login required)
|
View Item |