Analisis Ekspresi BRAF dan TERT pada Kasus Papillary Thyroid Carcinoma Berdasarkan Stratifikasi Risiko ATA

Cempaka Harsa, Cempaka and Etty Hary Kusumastuti, Etty and Gondo Mastutik, Gondo Analisis Ekspresi BRAF dan TERT pada Kasus Papillary Thyroid Carcinoma Berdasarkan Stratifikasi Risiko ATA. Majalah Patologi Indonesia, 29 (3). pp. 131-138. ISSN P-ISSN: 0215-7284, e-ISSN: 25279106

[img] Text (Artikel)
C22 Artikel Analisis Ekspresi BRAF.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Laik Etik)
C22 Etik Analisis Ekspresi BRAF.pdf

Download (81kB)
[img] Text (Kualitas Karil & Kesesuaian Bidang Ilmu)
C22 PAK 1.pdf

Download (330kB)
[img] Text (Turnitin)
C22 Turnitin Analisis Ekspresi BRAF.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://majalahpatologiindonesia.com/p/index.php/pa...

Abstract

Abstract ABSTRAK Latar belakang Papillary thyroid carcinoma (PTC) adalah jenis keganasan tiroid terbanyak, lebih 80% dari kanker tiroid. Rekurensi mencapai 30% kasus. BRAF dan TERT adalah marker yang berkaitan dengan sifat agresif pada kanker, yang keduanya terlibat pada patogenesis PTC dan telah menjadi target baru untuk terapi molekular. Sistem stratifikasi risiko ATA dinilai dapat menentukan risiko rekurensi pada PTC. Sampai saat ini belum ditemukan marker yang dapat digunakan untuk menentukan risiko rekurensi PTC. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis korelasi ekspresi BRAF dan TERT terhadap stratifikasi risiko ATA pada kasus PTC. Metode Metode penelitian yang dilakukan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional pada 56 sampel PTC varian klasik di SMF Patologi Anatomik RSUD. Dr. Soetomo periode Januari 2015-Desember 2017 dengan parameter ATA yang terbagi menjadi kelompok risiko rendah, risiko sedang, risiko tinggi. Ekspresi BRAF dan TERT dinilai dengan pulasan imunohistokimia menggunakan antibodi monoklonal Santa Cruz. Korelasi antar variabel dianalisis dengan uji korelasi Spearman's rho. Hasil Pada penelitian ini didapatkan untuk masing-masing kelompok berdasarkan stratifikasi risiko ATA untuk risiko rendah sebanyak 13 sampel (23,20%), risiko sedang sebanyak 25 sampel (44,62%), dan risiko tinggi sebanyak 18 sampel (32,12%). Ekspresi BRAF (p=0,004) dengan nilai r=0,374 dan TERT (p=0,032) dengan nilai r=0,287 terhadap sistem stratifikasi ATA menunjukkan korelasi yang bermakna Kesimpulan: Ekspresi BRAF dan TERT menunjukkan korelasi signifikan terhadap stratifikasi risiko ATA pada kasus PTC varian klasik. Kata Kunci: papillary thyroid carcinoma, BRAF, TERT, stratifikasi risiko ATA. ABSTRACT Background Papillary thyroid carcinoma (PTC) is the most common malignancy in thyroid, accounting for more than 80% of all thyroid cancer. Rrecurrences of the disease reach 30% cases. It has been widely observed that BRAF and TERT is associated with aggressiveness behaviors in human cancer. Both are involved in the pathogenesis of PTC that may be used as targets for new therapies. American Thyroid Association (ATA) risk stratification can define the risk of recurrence in PTC. No marker has been found to determine the risk of PTC recurrence. The purpose of this study is to analyzed BRAF and TERT expression in ATA risk stratification system in PTC classic variant samples. Methods The methods of this study is an analytical observational study with cross sectional approach, conducted on 56 samples of PTC classic variant selected from Department of Anatomical Pathology Dr. Soetomo General Hospital between January 2015-December 2017 by determined criteria in ATA risk stratification groups of low risk, intermediate risk and high risk. The expression BRAF and TERT observed using immunohistochemical staining of Santa Cruz monoclonal antibody. Results The result for each group based on ATA risk stratification groups of low risk were 13 samples (23.20%), intermediate risk were 25 samples (44.62%) and high risk were 18 samples (32.12%). The correlation was assessed with Spearman's rho correlation test. There is significant correlation BRAF (p=0.004) with a value of r=0.374 and TERT(p=0.032) with a value of r=0.287 for ATA risk stratification. Conclusion BRAF and TERT expression showed significant correlation to ATA risk stratification in classic variant PTC.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Anatomi
Creators:
CreatorsNIM
Cempaka Harsa, CempakaNIM011528146303
Etty Hary Kusumastuti, EttyUNSPECIFIED
Gondo Mastutik, GondoNIDN0027067304
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 01 Apr 2023 13:15
Last Modified: 01 Apr 2023 13:15
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121666
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item