Pengembangan Model Matematika Kompetisi Gulma – Bawang Merah

Solimun (1997) Pengembangan Model Matematika Kompetisi Gulma – Bawang Merah. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL .pdf

Download (807kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf

Download (750kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI .pdf

Download (784kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I .pdf

Download (853kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II .pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III .pdf

Download (804kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV .pdf

Download (741kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V .pdf

Download (875kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI .pdf

Download (734kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (871kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Studi kuantitatif mengenal tanaman adalah kompleks, sebab harus melibatkan interaksinya dengan lingkungan. Stud kuantitatif pada kajian ini adalah penentuan periode kntis tanaman bawang merah akibat kompetisi gulma. Periode kritis tanaman dapat bergeser akibat pengaruh variasi dosis pemupukan nitrogen dan penanaman pada ketinggian tempat berbeda. Pengaruh pemupukan nitrogen dan ketinggian tempat terhadap pergeseran periode kritis membentuk s!stem kompleks. Pemode;an adalah upaya konstruksi matematika dengan tujuan menyederhanakan atau menyarikan sister ke d-alam bentuk teoritis. Dengan dernikian, studi kuantitatif rnelalui pendekatan biometri dengan menerapkan model matematika untuk menganalisis, mempelajari, menentukan dan memprakirakan periode kritis tanaman bawang merah perlu dilakukan. Penelittan ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model matematika yang dapat digunakan untuk menganaltsis dan mempe1ajan kompetisi gulma terhadap periode kritis 'woman bawang merah_ Hipotesis yang akan diverifikasi adalah . (1) Pertumbuhan tanaman bawang merah dapat didekati dengan model hipotetik logistik dan atau model empiris eksponensial polinomial berderajat dua, (2) Model empiris berbentuk fungsi logistik dan atau kuadratik dan atau tinier dapat digunakan untuk mendekatt data hash percobaan metode Nieto et at (1968), (3) Pola LPM model pertumbuhan dan atau LPH model empiris selarna siklus hidup tanaman dapat digunakan untuk merancang metode penerituan periode kritis tanaman bawang merah akibat kompetisi gulma dan (4) Dapat dirancang model empiris tentang hubungan antara koefisien model pertumbuhan hipotetik dan atau koefisien model empiris dengan dosis pemupukam nitrogen dan ketinggian tempat yang berguna untuk menentukan dan memprakirakan periode kritis tanaman bawang merah. Dosis pemupukan nitogen (N) berpengaruh terhadap pola perubahan hasil, dan ketinggian tempat (E) berpengaruh terhadap pola pertumbuhan_ Oleh karena itu, dosis pemupukan nitrogen dan ketinggian tempat juga berpengaruh terhadap koefisien model. Berdasarkan kurva pendekatan pada tebaran data, pengaruh N terhadap b2/b1 adaiah berpola liner menaik dan E berpola kuadratik menurun, = 2.30 + 0.027 N + 12.20 F. - 3.89 E2 Model tersebut sahib dan dapat digunakan untuk memprakirakan penode kritis tanaman bawang rnerah akibat kompetisi gulma. Manfaat pragmatis yang diperoleh adalah dapat dibuat jadwal pelaksanaan penyiangan, sehingga dapat menekan btaya produksi dan meningkatkan hasil tanaman,

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KKC KK DIS M 07/02 Sol p
Uncontrolled Keywords: Model Matematika, Bawang Merah, Biologi
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Matematika & IPA
Creators:
CreatorsNIM
SolimunNIM099211255 D
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisor-, -NIDN-
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 01 Apr 2023 14:24
Last Modified: 01 Apr 2023 14:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121678
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item