Samsul Huda, -
(2002)
Manfaat Pemberian Klindamisin Peroral Sebagai Kelanjutan Dari Antibiotik Profilaksis Standard (Klindamisin Dan Gentamisin) Intravena Pada Operasi Maksilofasial.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemberian klindamisin peroral sebagai kelanjutan dan antibiotic profilaksis standard klindamisin gentamisin intravena pada operasi maksilofasial dalam menurunkan infeksi luka operasi.
Metodologi : Nlen►pakan penelitian Quasi experimental post test only design. Tiga puluh penderita fraktur maksilofasial diperlakukan randomisasi dimasukkan kedalam 2 kelompok, kedua kelompok dilakukan reduksi terbuka dan fiksasi interim dengan metode fiksasi rigid memakai plat atau dengan metode kurang rigid memakai kawat. Kedua kelompok memperoleh antibiotic profilaksis standard klindamisin injeksi 300 mg dan gentamisin injeksi 80 mg sekali preoperative dan diteruskan klindamisin injeksi 3 X 300 mg dan gentamisin injeksi 2 X 80 mg dalam 24 jam paskabedah. Kemudian kelompok 1 diteruskan dengan pemberian klindamisin peroral 3 X 300 mg selama 5 hari, kelompok 2 tidal( diteruskan dengan klindamisin peroral. Kedua kelompok dievaluasi secara klinis adanya kejadian infeksi luka operasi paskabedah pada hari ke 3, 5, 7 dan 14.
Hasil : Tidak ditemukan kejadian infeksi luka operasi paskabedah pada kedua kelompok.
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan terjadinya infeksi luka operasi paskabedah antara kelompok penderita yang hanva diberi antibiotik profilaksis standard dan kelompok penderita yang diberi antibiotic profilaksis standard dan diteruskan dengan pemberian klindamisin peroral selama 5 hari.
Actions (login required)
|
View Item |