Penanganan Kasus Bronchitis Kronis Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Fekhu (Bl 13), Pishu (Bl 20), Shenshu (Bl 23), Zusanll (St 36) Bersama Dengan Pemberian Minuman Herbal Daun Poko (Mentha Arvensis)

Prahastuti Margi Cahyani, - (2014) Penanganan Kasus Bronchitis Kronis Menggunakan Terapi Akupunktur Pada Titik Fekhu (Bl 13), Pishu (Bl 20), Shenshu (Bl 23), Zusanll (St 36) Bersama Dengan Pemberian Minuman Herbal Daun Poko (Mentha Arvensis). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
Prahastuti Margi Cahyani 011104003_FIX.pdf

Download (10MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id

Abstract

Bronchitis merupakan suatu penyakit dengan ditandai adanya dilatasi/ektasis (pelebaran) bronkus lokal yang bersifat patologis dan berjalan kronik sehingga memblok aliran udara ke paru-paru dan dapat merusaknya. Peradangan ini dapat mempersempit ruang pembuluh dan menimbulkan sekresi dari cairan inflamasi, serta menyebabkan bengkak pada permukaannya. Kasus bronchitis ini dialami oleh pasien yang mengeluhkan batuk disertai sesak pada ± 1 bulan. Pasien sering mengalami kondisi tubuh yang kelelahan disertai pola makan dan pola hidup yang tidak teratur. Pasien tergolong menderita bronchitis kronis, dengan differensiasi sindrom asthenia limpa dan yang ginjal. Bronchitis tersebut dapat ditangani dengan kombinasi terapi akupunktur dan herbal dengan prinsip mengeliminasi lembab pada limpa, dingin pada ginjal panas dan pada paru. Terapi akupunktur dilakukan dalam 4 tahap terapi masing-masing 3 kali tempi dengan merangsang titik Feishu (BL 13), Zusanli (ST 36), Pishu (BL 20), Shenshu (BL 23) serta titik tambahan Fenglong (ST 40), Taixi (KI 3), Chize (LU 5). Sediaan herbal yang diberikan adalah infusa simplisia kering daun poko (Mentha arvensis) dengan dosis 10 g di rebus dengan menggunakan air sebanyak 300 ml diminum 1 x sehari @ 250 ml setelah terapi akupunktur yang diberikan. Hasil studi kasus membuktikan bahwa terapi selama 28 hari dengan menggunakan akupunktur dan herbal mengatasi keluhan yang menyertai bronchitis namun belum mengatasi secara optimal. Perawatan yang teratur, tepat, disiplin, dan konsisten, serta waktu penanganan yang lebih lama dapat mempengaruhi hasil penanganan lebih optimal. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa teknik akupunktur dengan titik Feishu (BL 13), Zusanli (ST 36), Pishu (BL 20), dan Shenshu (BL 23) dan titik tambahan Fenglong (ST 40), Taixi (K1 3), Chize (LU 5) serta pemberian herbal daun poko belum mengatasi bronchitis secara optimal, namun dapat mengurangi keluhan yang menyertainya seperti sesak nafas, nyeri pinggang, perubahan dahak pada batuk.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: Bronchitis Kronis ; Terapi Akupunktur ; Daun Poko
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Bedah Umum
Creators:
CreatorsNIM
Prahastuti Margi Cahyani, --
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuharininesih, --
Thesis advisorSukardiman, --
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 02 Apr 2023 08:05
Last Modified: 02 Apr 2023 08:05
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121710
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item