Sutiyarmo, - (1996) Pengaruh Pemberian Kadmium Khlorida Dosis Toksik Secara Akut Terhadap Gambaran Histopatologi Tubulus Seminiferus Testis Tikus Putih. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (fulltext) Sutiyarmo_069111730.pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kadmiurn terhadap kerusakan sel sel tubulus seminiferus testis tikus putih. Sejumlah 24 ekor tikus putih jantan umur tiga bulan dengan berat badan 250-300 g digunakan dalam penelitian ini. Selama penelitian tikus putih diberi pakan BR 1. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAL terbagi dalam empat perlakuan dan enam ulangan, analisa statistik mengunakan uji kruskal wallis. Kadmium khlorida diberikan secara peroral dengan sonde lambung. Kontrol diberi perlakuan NaC1 fisiologis tiga ml tanpa kadmium khlorida. - I diberi perlakuan 0,05 mg/g BB, P - 2 perlakuan pemberian kadmium khlorida dosis 0,1 mg/g BB, P - 3 perlakuan kadmiurn khlorida dosis 0,15 mg/g BB. Perlakuan dilaksanakan setelah tikus putih diadaptasi selama satu minggu. Dua minggu setelah perlakuan tikus putih dibunuh kemudian testis diseksi untuk selanjutnya dibuat preparat histologi. Pengamatan tingkat kerusakan tubulus seminiferus dilakukan di delapan tubulus seminiferus yang berbeda selanjutnya diambil rata-ratanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang bermakna. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kontrol dengan P - 2, antara kontrol dengan P - 3, antara P - 1 dengan P - 3. Sedangkan antara kontrol dengan P - 1, antara P - 1 dengan P - 2, antara P - 2 dengan P - 3 tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Pengamatan terhadap jumlah sel spermatogenik dilakukan di delapan tubulus seminiferus yang berbeda selanjutnya dirata rata untuk dianalisa dengan uji F. Semua perlakuan menunjukkan perbedaan yang sangat nyata.terhadap kontrol. P - Idan P - 2 tidak berbeda nyata. P - 2 dan P- 3 berbeda nyata.

Actions (login required)

View Item