MICHAEL KURNIADI MULJONO, 040016827 (2008) PENGARUH KUALITAS AUDIT, LEVERAGE DAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAM OLEH PUBLIK TERHADAP EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-muljonomic-8722-a30208-k.pdf Download (397kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-muljonomic-8796-a30208.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Manajemen laba (earning management) merupakan tindakan manajemen yang berupa campur tangan manajemen dalam proses penyusunan laporan keuangan untuk mempengaruhi tingkat laba yang ditampilkan dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraannya secara personel maupun untuk meningkatkan nilai perusahaan terutama di mata para investor. Manajemen laba terjadi karena adanya conflict of interest antara manajemen dan pemegang saham. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui apakah kualitas audit, leverage dan persentase kepemilikan saham oleh publik secara bersama-sama dan parsial mempengaruhi earning management. Judul yang diambil dalam penelitian ini adalah "Pengaruh Kualitas Audit, Leverage Dan Persentase Kepemilikan Saham Oleh Publik Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta". Penelitian ini menggunakan bantuan Modified Jones untuk menganalisa variabel dengan cara menghitung besarnya tingkat total accrual (TAit), discretionary accrual (DAit), dan non discretionary accrual ((NDAit) Model yang diukur dengan Ordinary Least Square (OLS) atau analisis kuadrat terkecil. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji normalitas data untuk mengetahui distribusi data yang digunakan dalam penelitian dan regresi Iinier berganda. Sampel penelitian yang dipakai adalah 10 (sepuluh) perusahaan manufaktur yang go public di Bursa Efek Jakarta. Dalam penelitian ini penulis menyimpulkan sebagai berikut : 1. Dari hasil perhitungan discretionary accrual dengan menggunakan modifikasi model Jones, terdapat 5 perusahaan terindikasi melakukan manajemen laba dengan pola income decreasing, yang terlihat dari nilai discretionary accrual yang negatif Sedangkan sisanya sebanyak 5 perusahaan terindikasi melakukan manajemen laba dengan pola income increasing 2. Melalui uji F yang dilakukan, ditentukan bahwa ternyata seluruh variabel independent berpengaruh secara serempak terhadap praktik manajemen laba. Dapat dikatakan bahwa kualitas audit, leverage dan persentase kepemilikan saham oleh publik dalam perusahaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap praktik manajemen Iaba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (H1) diterima dan hipotesis nol (110) ditolak. 3. Melalui hasil pengujian yang lebih lanjut, yaitu uji t ditemukan bahwa variabel kualitas audit (X) dan leverage (X2) berpengaruh secara signifikan terdapat praktik manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaflar di Bursa Efek Jakarta. Kualitas audit berpengaruh positif, sedangkan leverage berpengaruh negatif. Sementara untuk variabel persentase kepemilikan saham oleh publik tidak ditemukan bukti adanya pengaruh variabeI tersebut terhadap praktik manajemen laba.

Actions (login required)

View Item