Heri Wahyono, - (2000) Perbandingan Efektivitas Antara Pemberian Infusum Daun Sirih (Piper Betle L.) Dengan Povidone Iodine Terhadap penyembuhan Luka insisi pada Marmut. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Text w HeriI 2000.pdf Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusum daun sirih terhadap penyembuhan luka insisi pada marmut dan membandingkan efektivitasnya dengan Povidone Iodine sebagai obat luka. secara acak dalam lima perlakuan setiap hewan coba dibuat luka insisi pada paha sebelah kanan dengan panjang 1 ,5 cm dan dalam 0,5 cm dengan menggunakan scalpel. Perlakuan A, luka pada hewan coba dibiar.kan tanpa pengobatan. Pada perlakuan B, luka diobati dengan infusum daun sirih 10%. Perlakuan C, luka diobati dengan infusum daun sirih 20%. Perlakuan D., luka diobati dengan infusum daun sirih 40% dan pada perlakuan E, luka diobati dengan Povidone Iodine 10% (Betadine solution). Pengobatan dilakukan tiga kali sehari, yaitu pagi hari pukul 07.00, siang hari pukul 13.00 dan malam hari pukul 19 00 Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analisa Varian dengan Uji F. Jika hasil anahsis menunjuk.kan berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil peneltian menunjukkan bahwa pemberian infusum daun sirih 20% telah mempunyai efektivitas yang tidak berbeda nyata dengan pemberian Povidone Iodine 10% (Betadine solulion) dalam menyembuhkan luka insisi pada rnarmut.

Actions (login required)

View Item