Nur Hidayati, - (1997) Kejadian Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Pada Kuda di Peternakan Kuda Kenjeran Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (SKRIPSI) NUR HIDAYATI (FKH) 1997.pdf Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian infeksi cacing saluran pencernaan dan jenis kelamin terhadap kejadian infeksi cacing pada kuda di peternakan kuda Kenjeran Surabaya. besarnya pengaruh tersebut Sebanyak 40 sampel feses kuda digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari 24 ekor kuda betina dan 16 ekor kuda jantan. Dilakukan pemeriksaan secara natif,sedimentasi dan apung untuk mengetahui ada tidaknya telur cacing. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kuantitatif pada sampel yang positif yaitu menghitung jumlah telur cacing per gram tinja (TCPGT) dengan metode Lucient Brumpt. Analisis yang digunakan untuk membandingkan kejadian infeksi antara kuda betina dan kuda jantan adalah uji Khi - Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuda yang positif terinfeksi cacing saluran pencernaan adalah 24 ekor atau 60%. Tiga jenis cacing yang ditemukan adalah Strongylus spp (52,5%), Strongyloides westeri (30%) dan Parascaris equorum (10%) Infeksi terdiri dari infeksi tunggal dan ganda. Infeksi tunggal oleh strongylus spp (22,5%) dan S. westeri (5%). Infeksi ganda oleh Strongylus spp dan S. westeri (22,5%), Strongylus spp dan P. equorum (7, 5%) sedangkan S. westeri dan P. equorum (2.5%). Hasil analisis Khi-Kuadrat menunjukkan bahwa antara kuda betina dan jantan tidak terdapat perbedaan yang nyata (p > 0,05)terhadap kejadian infeksi cacing saluran pencernaan. Ratarata jumlah telur cacing per gram tinja adalah 375,34 ± 68,80.

Actions (login required)

View Item