Sita Dwi Ernawati (1995) Efektifltas Perendaman Larutan Coumaphos Dan Larutan Akar Tuba (Derris Elliptica) Terhadap Kematian Caplak Sapi (Boophilus Microplus) Secara In Vitro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (951kB) |
|
Text
2. INTISARI.pdf Download (990kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB II.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. BAB VI.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
11. LAMPIRAN .pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas perendaman larutan Coumaphos dan larutan akar Tuba (Derris elliptical dengan konsentrasi dan waktu perendaman yang berbeda terhadap kematian caplak sapi (BC.t()philus microplus) stadium li:t.rva, nimfe do3.n dewasa secara in-vitro. Perl ;3.kuan yang diberikan adalah perendaman B. microplus setiap stadium dalam larutan perendam o3.qua. Coumaphos 0.5 persen dan a~ar Tuba 0.5. 1 dan 2 persen. B. mi crop] us sebanyak 10 ekor d i l et.3.kko3.n do3.l am kertas saring kemudian direndam larutan perendam dengan waktu perend·3.Illo3.fl 5, 10 dan 15 meni t. Masing-m.3.sing perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian berupa persentase kematian B. microplus. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan Percobaan Pet.3.k Terbagi Terpec.3.h (8pl it 5'pl it Plot DeBiqn). Penempatan perlakuan menurut Rancangan Acak Kelompok. Data yang diperoleh diolah berdasarkan perhitungan statist ik dengan metode ·anal isis vari.3.n ( sid ik rag am) dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil 5 %. Larutan Coumaphos 0,5 persen mempunyai efektifitas paling kuat dibanding larutan akar Tuba 0,5. 1 dan 2 persen dalam menimbulkan kematian caplak sapi. Larutan akar Tuba 2 persen mempunyai efektifitas paling baik dibanding konsentrasi 0.5 dan 1 persen. Waktu perend.3.m.3.n 15 men it mempuny.3.i efeJ;;:t if i t .3.s paling . baik dibanding waktu perendaman 5 dan 10 menit dalam menimbulkan kematian caplak sapi. Pada waktu perendaman 15 menit. l arutan Coumaphos 0,5 persen menimbulkan kematian stadium larva 90 persen. nimfe 68,85 persen dan dewasa 21.15 persen . Sedangkan larutan akar Tuba 2 persen m~nimbulkan kematian stadi um larva 39,15 persen. nimfe 30,29 persen dan dewasa 15 persen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Caplak Sapi | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine | |||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Novita | |||||||||
Date Deposited: | 03 Apr 2023 04:47 | |||||||||
Last Modified: | 03 Apr 2023 06:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121836 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |