Slamet Prasojo (1998) Pengaruh Pemberian Secara Intramuskuler Kombinasi Ket Amin Hidroklorida Dengan Acepromazine Pada Gambaran Darah Merpati (Columba livia). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text SLAMET PRASOJO20230304_14251239_compressed.pdf Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ketamin hidroklorida dengan acepromazine sebagai anestesi terhadap gambaran darah merpati (Columba Iivia). Secara acak 24 ekor merpati jantan dewasa dengan berat berkisar 250- 350 mg, dibagi empat perlakuan. Selama dua minggu masa adaptasi merpati diberi pakan jagung dan diberi minum yang di campur vitamin C sebagai anti stress. Ketamin hidroklorida dan acepromazine diberikan secara intramuskuler pada otot pektoral dengan dosis masing-masing 25 mg/kgbb dan 0,5 mg/kgbb. Pada perlakuan 0 tanpa pemberian ketamin hidroklorida maupun acepromazine (kontrol I PO), langsung dilakukan pengambilan darah pada vena axillaris sebanyak satu ml kemudian dengan cepat dimasukkan kedalam tabung yang telah terisi antikoagulan EDTA (Etylen Diamine Tetra Acetic Acid). Darah dan EDT A yang tercampur kemudian dikocok untuk mencegah tetjadinya penggumpalan, lalu kemudian segera dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksakan. Pada perlakuan I diberikan acepromazine terlebih dahulu dengan dosis 0,5 mglkgbb, lima menit kemudian diberikan ketamin hidroklorida dengan dosis 25 mg/kgbb. Sepuluh menit setelah pemberian ketamin hidroklorida dilakukan pengambilan darah sebanyak satu ml, kemudian dengan cepat dimasukkan kedalam tabung yang telah terisi EDT A. Langkah selanjutnya seperti pada perlakuan kontrol (PO). Perlakuan ll dan ffi cara ketja dan dosis anestesi sama seperti pada perlakuan I hanya beda waktu pengambilan darahnya yaitu masing-masing menit ke 45 dan menit ke 60. Rancangan percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL ), yang terbagi menjadi empat perlakuan dan enam ulangan. Data di analisis dengan menggunakan uji F dan bila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata (P>O,OS) terhadap jumlah eritrosit, leukosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit sampai dengan 60 menit setelah perlakuan

Actions (login required)

View Item