Pengaruh Asap Rokok Dan Stres Terhadap Respon Imun Mencit Penelitian Eksperimental Laboratorik

Sumintarti, - (1997) Pengaruh Asap Rokok Dan Stres Terhadap Respon Imun Mencit Penelitian Eksperimental Laboratorik. Disertasi thesis, Universitas Airlangga.

[img] Text (Fulltext)
KK DIS K 26 - 02 Sum p.pdf

Download (18MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian eksperimental laboratorik pada mencit jantan digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian stresor asap rokok dan stres electic foot shock pada respon imun. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat pengaruh pemberian stresor asap rokok dan stres electric foot shock serta gabungan keduanya pada mencit jantan BALB/C dalam terjadinya penurunan respon imun. Untuk maksud tersebut dilakukan pengujian laboratorik imunologik terhadap fungsi dan aktivitas komponen sistem imun mencit yang terlibat dalam respon imun nonspesifik dan respon imun spesifik baik seluler maupun humoral. Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan penelitian yaitu modifikasi The Separate Sample Pretest - Posttest Control Group Design. Variabel bebas yang digunakan yaitu asap rokok kretek dan stres electric foot shock dan gabungan asap rokok dan stres electric foot shock. Variabel tergantung diukur setelah tujuh hari pemberian stresor berulang dengan dosis meningkat setiap hari. Variabel tergantung yang diukur yaitu sel fagosit neutrofil, komplemen, proliferasi limfosit T, dan limfosit B, sekresi IL-2, IFN y, TNF a , oleh subset Th-1, sekresi IL-4 oleh subset Th-2 dan kadar sekresi hormon kortisol. Untuk melihat homogenitas data kelompok kontrol 1 (pretest) dan kontrol 2 (posttest) dari seluruh variabel tergantung digunakan uji T, kemudian digunakan analisa multivariat, univariat dalam pengolahan data statistik. Hasil penelitian · mengkonfirmasikan 3 hipotesis penelitian ini diterima. Kelompok stresor asap rokok menurunkan respon imun dengan p < 0.05 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kelompok stres electric foot shock menurunkan respon imun dengan p < 0.05 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kelompok gabungan stresor asap rokok dan stres electric foot shock secara kumulatif lebih menurunkan sel imunokompeten pada respon imun p < 0.05 bila dibandingkan dengan ketiga kelompok lainnya. Pengaruh peningkatan kadar hormon kortisol akibat pemberian stresor berpengaruh terhadap penurunan respon imun. lmplikasi dari penelitian ini memberikan informasi bahwa pengaruh stresor asap rokok dan stres electric foot shock atau bentuk stres - stres yang lain dapat menurunkan respon imun sehingga menimbulkan kerentanan untuk mendapat berbagai penyakit infeksi. Respon imun yang menurun akan menyebabkan penyakit infeksi berulang dalam derajat yang berat sehingga dapat berakibat fatal.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Additional Information: KK DIS K 26 - 02 Sum p
Uncontrolled Keywords: cigarette smoke, electric foot shock stress, immune response
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA638 Immunity and immunization in relation to public health
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran
Creators:
CreatorsNIM
Sumintarti, -NIM099311474 D
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorRoemwerdiniadi, --
ContributorP.G. Konthen, --
ContributorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 03 Apr 2023 07:00
Last Modified: 03 Apr 2023 07:00
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/121865
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item