Desty Emilyani, -
(2006)
Efektifitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Mahasiswi Di Asrama Putri Politeknik Kesehatan Mataram: Penelitian Quasy Eksperimen.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dismenorea merupakan perasaan nyeri pada waktu haid dapat berupa kram ringan sampai berat sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Hasil wawancara yang dilakukan penulis terhadap mahasiswi yang tinggal di Asrama Putri Politeknik Kesehatan Mataram, dari 38 orang mahasiswi yang mengalami dismenorea menyatakan bahwa ketika mengalami dismenorea ada yang meninggalkan pelajaran, tapi ada juga yang tetap mengikuti kuliah dengan mencoba mengatasi nyerinya dengan obat-obatan penghilang rasa sakit atau membiarkan nyeri tersebut. Hal ini disebabkan karena banyak faktor diantaranya yaitu kurangnya pemahaman mereka tentang pemilihan tindakan non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri yang dialami, juga faktor yang mempengaruhi persepsi nyeri itu sendiri yaitu lingkungan, umur, kelelahan, riwayat sebelumnya, cara mengatasi masalah, kepercayaan/agama, budaya dan tersedianya orang yang memberi dukungan. Penanggulangan masalah nyeri haid dapat digunakan teknik relaksasi atau secara farmakologi jika nyerinya berat dan berkepanjangan, tapi teknik relaksasi nafas dalam akan lebih baik karena bebas dari efek samping (Kingston,1995). Penggunaan kompres hangat pada perut bagian bawah saat nyeri menstruasi dapat menurunkan intensitas nyeri (Silvia,2004). Namun sampai saat ini belum diketahui teknik non farmakologi yang lebih efektif untuk menurunkan tingkat nyeri menstruasi (dismenorea).
Actions (login required)
|
View Item |