Heny Harjati, -
(1993)
Pengaruh Perbedaan Pola Beternak Dan Umur Terhadap
Infeksi Cacing Saluran Pencernaan Sapi Perah Di Kabupaten Kediri.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan pola beternak dan umur terhadap infeksi cacing I saluran pencernaan sapi perah yang dipelihara di oKecamatan Pagu dan Papar Kabupaten Kediri. Sejumlah 120 sampel tinja sapi perah diambil secara oacak, 60 sampel dari Kecamatan Pagu dan 60 sampel dari Kecamatan Papar. Tinja diperiksa di Laboratorium Helminthologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga secara natif, pengendapan dan pengapungan, kemudian yang positif mengandung telur cacing dihitung jumlah Telur Cacing Per Gram Tinja (TCPGT) dengan metode Lucien Brumpt. Dari perhitungan rata-rata TCPGT secara keseluruhan (551,79 ± 19,25) dapat diketahui bahwa derajat °infeksi cacing saluran pencernaan pada sapi perah di Kecamatan Pagu dan Papar Kabupaten Kediri, tergolQng dalam tingkat infeksi sedang. 0 Data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat, yang menunjukkan hasil bahwa perbedaan jenis lantai kandang dan perbedaan jarak pembuangan kotoran dari kandang tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap infeksi cacing saluran pencernaan sapi perah. Perbedaan umur berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap infeksi cacing sal uran pencernaan sapi perah. Di Kecamatan Pagu dan Papar Kabupaten Kediri, kejadian infeksi cacing - saluran pencernaan cukup tinggi (54,17 persen) .
Actions (login required)
|
View Item |