Arta Sapta Rini (2012) Hubungan Pemberdayaan Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) Dengan Indikator Keberhasilan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Di Kelurahan Wonokromo Kota Surabaya: Cross sectional. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) ARta Sapta Rini_010810016B.pdf Download (1MB)

Abstract

Pemberdayaan Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) merupakan upaya pemberdayaan masyarakat untuk membentuk kemandirian masyarakat di bidang kesehatan, khususnya pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD). Walaupun sebagian besar Rumah Tangga (RT) baik dalam melakukan kegiatan 3M Plus, namun kegiatan ini belum berjalan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan pemberdayaan Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) dengan indikator keberhasilan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kelurahan Wonokromo, Kota Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan Cross Sectional. Populasi adalah populasi terjangkau yaitu seluruh kader Bumantik RW 6 Kelurahan Wonokromo, Kota Surabaya. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan Total Sampling sebanyak 35 responden. Data ini dikumpulkan dengan menggunakan kuasioner dan data sekunder dari kader Bumantik, serta dianalisa dengan menggunakan uji statistik korelasi koefisien kontingensi Cramer’s V dengan tingkat signifikan p 0,01. Hasil analisa menunjukkan tidak ada hubungan antara pemberdayaan Bumantik dengan indikator keberhasilan Angka Bebas Jentik (ABJ) (p = 0,588), indikator keberhasilan Container Index (CI) (p = 0,512), indikator kegiatan 3M Plus (p = 0,806). Pemberdayaan Bumantik tidak berhubungan dengan indikator keberhasilan ABJ, CI dan 3M Plus. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan PSN, sehingga masyarakat setempat juga perlu dipertimbangkan.

Actions (login required)

View Item