Tjahjo Budi Utomo (1985) Percobaan Pasteurella Multocida Streptomycin Dependent sebagai Bahan Vaksin untuk Mencegah Fowl Cholera. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) KKC KK_Tjahyo Budi Utomo 1984_compressed.pdf Download (5MB)

Abstract

Pasteurella multocida yang sensitif terhadap streptomycin diberi zat mutagen berupa alpha-Naphthylamine dengan kosentrasi 0,5 mg per ml dalam phosfat buffer pH 6, kemudian diadaptasikan pada medium yang mengandung streptomycin, hingga diperoleh Pasteurella multocida streptomycin-dependent. Dengan menggunakan stempel beludru yang telah disterilkan terlebih dahulu, dapat dipisahkan koloni Pasteurella multocida streptomycin-dependent dari strain yang resisten terhadap streptomycin. Mutan Pasteurella multocida streptomycin-dependent tersebut disuntikkan pada hewan percobaan, sebanyak 3,9 x 106 kuman biakan umur 24 jam (Mc. Farland 3 yang telah diencerkan 10-2 diambil 0,1 ml) secara subcutan. Sedang kuman ganas yang dipakai untuk challenge test adalah Pasteurella multocida biakan umur 18 jam sebanyak 1,3 x 104 kuman (Me. Farland 1 diencerkan 10-4 diambil 0,1 ml), disuntikkan secara intra muscular. Hewan percobaan ayam yang digunakan sebanyak 40 ekor, 20 ekor untuk percobaan daya Pasteurella multocida streptomycin-dependent dan 20 ekor untuk kontrol. Challenge test dilakukan 21 hari kemudian pada seluruh hewan percobaan tersebut. Setelah challenge test, hewan~hewan percobaan tersebut segera diamati, pada hari pertama tidak ditemukan kematian pada ayam yang telah diberi pengebalan dengan Pasteurella multocida streptomycin-dependent. Kematian ditemukan sebanyak enam ekor pada ayam kontrol pada hari pertama tersebut dan sembilan ekor pada hari kedua. Pada hari keempat, terjadi kematian tiga ekor pada ayam yang telah diberi pengebalan dengan Pasteurella multocida streptomycin-dependent. Dari ayam yang mati tersebut, dapat diisolasi kembali Pasteurella multocida yang berasal dari jantun,dan hepar.

Actions (login required)

View Item