Pengaruh Rangsangan Listrik Terhadap Keempukan Daging Sapi Repository

Pengaruh Rangsangan Listrik Terhadap Keempukan Daging Sapi

Yuly Hendrawan, - (1997) Pengaruh Rangsangan Listrik Terhadap Keempukan Daging Sapi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT)
JULY HENDRAWAN NIM 069462149_compressed.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB) | Request a copy

Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rangsangan listrik terhadap keempukan daging sebagai salah satu cara pengempukan daging sapi yang sederhana.Penelitian ini menggunakan 30 sampel daging (200 g, 10 x 7 x 3 em) berasal dari bagian paha belakang (Gandik), yang dibagi menjadi 6 kelompok dengan menerima kombinasidua faktor perlakuan yaitu voltase (faktor A) dan impuls( faktor B) . Kelompok A1B1 45v, 30 kali. Kelompok A1B2 45v, 60 kali. Kelompok A2B1 75v, 30 kali. Kelompok A2B2 75v, 60 kali. Kelompok A3B2 llOv, 30 kali. Kelomp6k A~B~ ~lOv, 60 kali. Pada penguj1an keempukan dengan alat precission phenetrometer digunakan rancangan faktorial. Analisis data menggunakan UJl F dan dilanjutkan dengan UJl Wilayah Berganda Duncan pada taraf kepercayaan 1% dan 5%. Sedangkan pada pengujian keempukan dengan UJl organo leptis digunakan Analisis Varian Klasifikasi Satu Arah Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji PembandinganBerganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian rangsangan Listrik 110v menghasilkan keempukkan Daging yang paling baik dibanding pemberian rangsangan Listrik 75v dan 45v ( P < 0. 05 ) . Pada vol tase 75v dan 45v pemakaian impuls 30 kali dan 60 kali tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap keempukkan daging sapi. Sedangkan pada voltase 45v pemakaian impuls 60 kali lebih empuk daripada impuls 30 kali.Dari penelitian 1n1 dapat disimpulkan bahw~pemberian rangsangan listrik pada daging segar dapat meningkatkan keempukan daging sapi.

Item Type:

Thesis (Skripsi)

Uncontrolled Keywords:

Rangsangan Listrik Terhadap Keempukan Daging Sapi

Subjects:

S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine

Divisions:

06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar

Creators: