Pengaruh Penyuntikan Estrogen, Oksitosin dan Gabungan Dengan Oksitosin Terhadap Siklus Birahi Pada Mencit

Putu Sumanasa, - (1988) Pengaruh Penyuntikan Estrogen, Oksitosin dan Gabungan Dengan Oksitosin Terhadap Siklus Birahi Pada Mencit. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (SKRIPSI)
PUTU SUMANASA (FKH) 1988.pdf

Download (40MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap 24 ekor mencit betina yang berumur antara 60 sampai 70 hari dengan berat badan antara 19 sampai 20 gram, untuk mengetahui pengaruh penyuntikan estrogen, oksitosin, serta gabungan estrogen dan oksitosin terhadap siklus birahi mencit tersebut. Secara acak semua mencit dibagi dalam 4 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor. Kelompok perlakuan1 memperoleh penyuntikan estrogen, kelompok perlakuan II memperoleh penyuntikan oksitosin, kelompok perlakuan III memperoleh penyuntikan gagungan estrogen dan oksitosin dan kelompok control tidak memperoleh penyuntikan apapun. Penelitian berlangsung mulai tanggal 23 Mei 1987 sampai dengan 31 Juli 1987, bertempat di Laboratorium Kebidanan Veteriner FKH Universitas Airlangga Untuk mengetahui pengaruh obat tersebut terhadap perubahan periode-periode siklus birahi dilakukan pemeriksaan dengan membuat preparat ulas vagina dan diperiksa dibawah mikroskop. Perlakuan diberikan pada fase metestrus akhir atau fase diestrus dini. Pengamatan dilakukan setiap 12 jam yaitu setiap jam 08.00 dan jam 20.00 Penyuntikan estrogen 0.4 ml (8 TU) subkutan pada kelompok mencit percobaan memberikan pengaruh terhadap perubahan siklus birahinya, yaitu dapat memperpanjang dari fase estrusnya sampai pada siklus yang kedua setelah perlakuan (P<0.01) Pada penyuntikan oksitosin 0.2 ml (0.02 IU) subkutan pada kelompok perlakuan memberikan pengaruh perubahan-perubahan terhadap siklus birahinya yaitu terjadi perpanjangan dari periode diestrus selama satu sikllus setelah diberikan perlakuan (P<0.01). Sedangkan untuk siklus yang kedua periode diestrus diperpendek (P>0.05). Penyuntikan gabungan estrogen dosis 0.4 ml (8IU) dan oksitosin dosis 0.2 ml (0.02 IU) secara subkutan dapat merubah pola siklus birahi yaitu memperpanjang periode estrus pada siklus mencit setelah perlakuan selama dua siklus (P<0.01). Pada penghitungan statistiknya didapat pengaruh dari obat tersebut terhadap tiap-tiap fase birahi adalah berbeda sangat nyata (P<0.01) kecuali terhadap fase proestrus. Kalau diperhatikan pengaruh dari masing-masing obat terhadap fase birahi maka estrogen memperpanjang fase estrus serta mempercepat timbulnya birahi. Penyuntikan oksitosin secara terus menerus selama dua siklus memperlambat timbulnya birahi karena memperpanjang fase diestrus. Sedangkan penyuntikan gabungan estrogen dan oksitosin dapat memperpanjang fase estrus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Estrogen, Oksitosin; Siklus Birahi; Mencit
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Putu Sumanasa, -NIM-
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDNK. L. Mahaputra, -NIDN0024115202
Thesis advisorSoehartojo, -NIDN-
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 05 Apr 2023 07:16
Last Modified: 10 Apr 2023 02:40
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/122259
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item