DIDIK SAPTONO, - (1986) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI ERYSIPELOTHRIX RHUSIOPATHIAE DARI VESICA URINARIA BABI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN PEGIRIAN KOTAMADYA SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Text (FULLTEXT) SAPTONO DIDIK 1986_.pdf Download (6MB)

Abstract

Telah dilakukan pemeriksaan terhadap potongan vesica - urinaria babi yang dipotong di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya sebanyak 30 sampel. Hasil pemeriksaan laboratoris yang terdiri dari pemupu kan pada medium agar selektif, pemeriksaan mikroskopis, pe¬mupukan pada medium nutrient broth dan uji biokimiawi dari sampel tersebut ternyata 7 diantara 30 sampel .( 23,3% ) mengandung Erysipelothrix rhusiopathiae. Penyebaran penyakit erysipelas hampir diseluruh dunia, kejadian di Indonesia diduga sejak tahun 1964 pada suatu pe ternakan di daerah Cibinong Kabupaten Bogor. Pramono dkk - ( 1979 ) berhasil mengisolesi kuman Erysipelothrix rhusio - Pathiae dari limpa babi yang diduga menderita erysipelas da ri peternakan babi di daerah Kapuk Jakarta Barat. Soeharso¬no dkk ( 1980 ) melaporkan kejadian yang sama.di daerah Ka¬puk. Sulaiman dkk ( 1982 ) berhasil mendapatkan 3 isolat -Erysipelothrix rhusiopathiae dari tonsil dan darah babi yang menunjukkan gejala sakit dari Rumah Potong Hewan di Manado. Gejala klinis yang ditimbulkan oleh penyakit ini ada 3 bentuk, pada bentuk akut atau septicemia babi dapat mati tanpa menunjukkan gejala klinis, bentuk ini biasanya terja¬di pada anak babi

Actions (login required)

View Item