Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Jamblang (Eugenia jambolana) Terhadap Kadar Glukosa Dan Profil Lemak Serum Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Yang Diinduksi Streptozotosin

Anita Joeliantina (2008) Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Jamblang (Eugenia jambolana) Terhadap Kadar Glukosa Dan Profil Lemak Serum Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) Yang Diinduksi Streptozotosin. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
THD 34 11 JOE P.pdf

Download (7MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Diabetes Melitus (DM) tips 2 adalah suatu gangguan metabolik kronik dari intoleransi glukosa. Gangguan ini dieirikan dengan peningkatan kadar glukosa darah yang disebut sebagai hiperglikemia dan resistensi insulin. Hiperglikemia dan resistensi insulin dapat memicu ketidalutormalan profit lipid. Kernudian dapat berkembang menjadi dislipidemia. Dislipidernia pada DM dicirkan dengan peningkatan trigliserida, kok'sterol LDL dan penurunan kolesterol 11DL. 11a1 ini menjadi faktor risiko timbulnya aterosklerosis pada pasien DM. Pada penelitian ini pengaruh antidiabetik dan antidislipidemik dari ekstrak cianol biji jamblang yang diberikan secara oral dikaji pada tikus yang diinduki streptozotosin dengan dosis tunggal 50 mg/kg bb sccara intraperitoncal. KrOMiL1111, tannin dan flavonoid adalah senyawa kirnia yang terdapat dalam biji jamblang. Kemungkinan aktivitas sebagai antidiabetik adalah dengan meningkatkan aktivitas reseptor insulin dan scbagai an t id islipidemik berkaitan dengan aktivitas krornium yang dapat meningkatkan hambatan pada enzim HMG KoA roduktase hepatik. Penclitian ini merupakan penelitian eksperirnen laboratoris dengan mcnggunakan rancangan acak lengkap. Sejumlah 24 ekor liken putih jantan (Rastas novergicus) strain Wistar dibagi menjadi 6 kelompok dan tiap kelontpok terdiri dari 4 ekor tikus. Kelompok 1 adalah kelompok normal scdangkan kelompok 2, 3, 4, 5, dan 6 adalah kelompok yang dibuat DM. Kelompok 2 adalah kelompok kontrol DM sebelum perlakuan. kclompok 3 adalah kelompok kontrol DM setelah perlakuan yang diberikan, kelompok 4 adalah kelornpok yang diberikan ekstrak bij jamblang 250 mg/kg bb, kelompok 5 adalah kelompok yang diberikan ekstrak hiji jamblang 500 mg.ikg bb dan kelompok 6 adalah kelompok yang diberikan ckstrak biji jamblang 1000 mg/kg bb. Ekstrak biji jamblang diberikan melalui sonde, dan diberikan selama 15 hari. Penyesuaian dosis dilakukan setiap hari bcrdasarkan berat badan tikus. Unit analisis adalah darah dari jantung tikus yang diperiksa kadar glukosa, kolesterol total, trigliserida, kolesterol LDL dan kolesterol HDL serum. Hash] penelitian menunjukkan nilai rerata kadar glukosa serum, kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida secara berurutan pada kelompok kontrol sebelum perlakuan adalah 138,75 ± 11,5 mg/d1; 67,25 ± 9.67 mg/d1; 18* 2.94 mg/d1; 37,5 ± 4,5 ingidl; 90,25 ± 36,5 +u dl, kelompok kontrol diabetes sebelum perlakuan adalah 520* 41,5 mg/dl; 59 ± 6,68 mWd1; LDL 19 ± 4.55 mg/d1; 34.25 ± 2.99 mg/dl; 93 ± 19,68 mgidl, kelornpok kontrol DM setelah perlakuan 351.75 ± 62.43 mgidl; 59.5 ± 5.26 inWdl: 12 * 2.71 mgidl: 37.5 ± 5.45 mg/d1; 60,75 ± 22,78 mgh.11, kelompok clout* 250 mg/kg bb 300,75 ± 50.14 mg/d1: 57 -v., 6,68 mg/d1:, 11,5 + 1,29 mg/dl; 40,75 6,34 mg/d1; 58,5 ± 14,66 mg/d1, kelompok ckstrak 500 mg/kg bb 189.5 ± 73.24 mg/d1; 60,75 ± 4.25 meld% 11.5 ± 1.29 mgidl: 43.75 * 2.99 mgidI: 58.5 23,7 mgidl. dan kelompok ekstrak 1000 mg/kg bb 159 * 68,04 mg/d1, 54 2,45 mg/d1:, 11..5 4 1,92 mg/d1; 44,25 3.59 mg/d1:, 49,25 ± 19,57 mgidl. Basil uji beda dengan menggunakan Anova pada variabel dependen pada kelompok kontrol diabctik sctelah perlakuan, kelompok ckstra.k 250 mg/kg bb. kelompok ekstrak 500 mgly, bb dan kelompok ckstrak 1000 mg/kg bb mcnunjukkan kadar glukosa p - 0,003, kolesterol total p 0.271, kolesterol LDL p = 0,271, kolesterol 11DL. p 0,221, clan trigliserida p = 0,860, sehingga kadar glukosa berbeda secara bennakna sedangkan kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserida tidak berbeda seeara bermakna pada kelompok kontrol diabetiL ekstrak 250 mg/kg bb. ekstrak 500 mg/kg bb. ekstrak 1000 mg/kg bb. Hasil dari uji beda mcnggunakan LSD Deng,an dernikian ekstrak biji jamblang 500 mg/kg bb dan 1000 mg/kg bb dapat mcnurunkan kadar glukosa serum dan tidak berpengaruh terhadap profil lemak serum pada tikus putih jantari yang diinduksi streptozotosin dosis tunggal 50 mg/kg bb.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD 34/11 Joe p
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Biji Jamblang, Glukosa, Streptozotosin
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Creators:
CreatorsNIM
Anita JoeliantinaNIM090515542M
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorIndri SafitriNIDN-
Thesis advisorJuniadi SoetowoNIDN-
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 06 Apr 2023 07:02
Last Modified: 06 Apr 2023 07:02
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/122439
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item