Thomas V. Widiyatno
(1985)
Pengamatan Kasus Ancylostomiasis Pada Anjing Di Kecamatan Wonocolo Kotamadya Surabaya.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ancylostomiasis pada anjing adalah suatu infestasi parasit gastrointestinal yang bersifat kosmopolitan. Banyak kerugian yang ditimbulkan, balk bagi anjing yang terinfes¬tasi, ataupun dalam peranannya sebagai penyakit zoonosis.
Dalam pengamatan kasus ancylostomiasis pada 130 e¬kor anjing di kecamatan Wonocolo Kotamadya Surabaya, yang dilakukan mulai tanggal 16 December 1984 sammal dengan tang-gal 30 Maret 1985, ditemukan 40 ekor terinfeksi (30,77%), yang dibuktikan dengan ditemukannya telur Ana/I011m ca¬)ainqa dalam tinja anjing yang diperiksa. Jumlah telur per gram tinja dari 40 ekor anjing yang terinfeksi tersebut mem¬punyai range antara 100 sampai dengan 1750 dengan rata-rata
389,4 ± 432,79 epg-
Dar' tujuh belas pupukan tinja yang berasal dari 20 ekor anjing yang terinfeksi, berhasil ditemukan larva infek¬tif dari cacing tambang dengan metode pengumpulan larva ca¬ra Baermann.
Dengan pemberian anteimintik berhasil dldapatkan 57 ekor cacing tambang dart 14 ekor anjing yang terinfeksi. Jumlah anjing (yang terinfeksi) yang diberi antelmintik a¬dalah 20 ekor. Lima puluh tujuh ekor cacing tambang terse-but terdiri dari 21 ekor cacing jantan dan 36 ekor betina yang semuanya mempunyai ciri-ciri Anaalakou caninum.
Pengujian bipotesis menghasilkan kesimpulan sebagai
berikut
(1) Beberapa metode pemeriksaan tinja (metode apung dengan sentrifugasi, sedimentasi, hapusan langsung) akan meng-hasilkan jumlah positif yang berbeda-beda.
(2) Proporsi infeksi A. canlnum pada beberapa tingkatan u¬mur anjing berbeda secara bermakna.
(3) Pemberian antelmintik dapat menurunkan persentase infek¬si A. ca4nlm secara nyata.
(4) Persentase kejadian ancylostomiasis pada an jinx jantan dan betina tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.
Actions (login required)
|
View Item |