Teresia Retno Puspitadewi
(2008)
Efek Asam Retinoat yang Diberikan pada Induk Mencit (Mus Musculus) Umur Kebuntingan 10 Hari Terhadap Hasil Reproduksi dan Kelainan Bawaan Eksternal Janin.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Asam Retinoat salah satu bentuk vitamin A yang larut lemak. diekskresikan
sangat lambat dari tubuh, sehingga dosis berlebih menimbulkan efek toksik, terutama
pemakaian pada ibu hamil trimester pertama menyebabkan kelainan kongenital ringan,
berat bahkan kematian pada janin yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini untuk
mengkaji efek pemberian asam retinoat dosis 60 mg!KgBB pada induk mencit bunting
UK-I 0 hari pada basil reproduksi induk dan kelainan bawaan ekstemal fetus mencit.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratoris menggunakan the
randomized posttest only control group design. Hewan coba yang digunakan mencit
betina (Mus musculus) galur BALB/C, sebanyak 16 ekor mencit bunting kelompok
perlakuan diinduksi asam retinoat dosis 60 mg!KgBB secara oral, 16 ekor mencit
bunting kelompok kontrol diinduksi minyak wijen 1 ml/mencit. Semua kelompok
hewan coba diinduksi umur kebuntingan hari ke-1 0, selanjutnya dikurbankan 1 hari
sebelum melahirkan (UK hari ke-18).
Hasil penelitian menunjukkan kelompok mencit yang diinduksi asam retinoat
menga1ami penurunan jumlah fetus hidup, peningkatan kematian intrauterus meliputi
jumlah fetus mati,dan embrio teresorbsi berbeda secara nyata dengan signifikasi sebesar
0,008 (p< 0,05) dibandingkan kelompok kontrol, untuk implantasi plasenta, berat badan
fetus tidak berbeda secara nyata (p>0,05) dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,366, p
= 0,711).
Berdasarkan data persentase fetus hidup pada kelompok kontrol, sebesar 80 ekor
fetus hid up ( 100 %) tidak mengalami kelainan berbeda jika dibandingkan dengan
kelompok perlakuan sebesar 68 ekor fetus hidup ( 58,2 %) keseluruhan mengalami
kelainan.
Kesimpulan penelitian ini asam retinoat dosis 60 mg!KgBB yang diinduksikan
pada mencit bunting UK-10 hari menyebabkan penurunan hasil reproduksi induk mencit
berupa berkurangnya jumlah fetus hidup, meningkatnya jumlah fetus mati dan resorbsi,
untuk implantasi plasenta serta berat badan fetus tidak berpengaruh, sedangkan
kelainan bawaan ekstemal teijadi disemua fetus yang dihasilkan.
Actions (login required)
|
View Item |