Pengaruh Imunomodulator Andrographolide Terhadap Kemampuan Daya Bunuh Intraseluler Makrofag Pada Mycobacterium tuberculosis

Suhariyadi (2008) Pengaruh Imunomodulator Andrographolide Terhadap Kemampuan Daya Bunuh Intraseluler Makrofag Pada Mycobacterium tuberculosis. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
HALAMAN JUDUL .pdf

Download (992kB)
[img] Text
RINGKASAN .pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI .pdf

Download (767kB)
[img] Text
BAB 1 .pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2 .pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 3 .pdf

Download (927kB)
[img] Text
BAB 4 .pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5 .pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 6 .pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 7 .pdf

Download (774kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN .pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Tuberkulosis adalah pen kit infeksi yang disebabkan oleh bakteri ganas Mycobacterium tuberculosis yang membunuh hainpir 2-3 juta masyarakat di dunia per tahun. Pertambahan kasus baru mencapai jurniah sembilan juta kasus dan apabila tidak dikendalikan maka. dalam 20 tahun rnendatang tuberkulosis akan memburnth 35 juta orang. Meskipun kemoterapi tnasih merupakan penatalaksanaan utama pada tuberkulosis namun karena pada 5 - 15 % kasus individu yang berkembang menjadi penderita tuberkulosis paru diduga sebagai koasekuensi adanya defek sel dan fungsi makrofag atau kedua-duanya sehingga kemampuan fagositosis dan daya bunch terhadap basil Mycobacterium tuberculosis rncnjadi lemah maka penggunaan imunoterapi tambahan mulai menarik perhatian untuk mengatasi tuberkulosis, terutama karena peningkatan persentase penderita yang resisten terhadap obat ant ituberku losis. Andrographolide adalah suatu diterpenoid lactose mempunyai rumus molekul C20113005 dengan herat molekul 350,45. (iugus lakton akan berikatan dengan rantai karbohidrat dari protein transmcmbran pada permukaan sel 1, akibatnya sel T helper menjadi aktif untuk selanjutnya mensekresikan sitokin yang dapat mengaktifasi sel lain seperti makrofag dan neutroill. Andrographolide dapat meningkatkan produksi IFN-u ,IFN-y pada PBMCs dart juga dapat meningkatkatkan kemampuan fagositosis peritoneal makrofag guinea pig untuk memfagositosis exit it ayam Telah dilaporkan Pula bahwa Andrographolide dapat bcrfungsi sebagai imunostimulan, hingga bisa dikatakan bahwa Andrographolide mempunyai aktivitas farmakologi yang meyakinkan sebagai kandidat dalam pengobatan immunomodulator. Permasalahan dalam penditian ini adalah apakah pemberian imunomodulator Andrographolide berpengaruh terhadap kemarnpuan daya bunuh intraseluler makrofag pada Atycobacterium tuberculosis, pada kultur in vitro ?. Tujuan dalam penelitian ini untuk membuktikan bahwa kemampuan daya bunuh intraseluler makrofag pada Mycobacterium tuberculosis yang diberi imunomodulator Andrographolide, lebih tinggi daripada daya bunuh rnArofag tanpa pemberian Andrographolide, serta mcmbuktikan bahwa waktu makrofag membunuh Mycobacterium tuberculosis yang diberi imunomodulator Andrographolide, lebih cepat daripada waktu makrofag membunuh tuberczdosis tanpa pemberian Andrographolide, secara in vitro. DaIam penelitian ini diharapkan dapat mengungkap informasi tentang pengaruh pemberian Andrographolide sebagai imunomodulator. khususnya terhadap daya bunuh intraseluler makrofag serta waktu makrofag membunuh Mycobacterium tuberculosis pada kultur in vitro. R_ancangan penelitian ini adalah penelitian eksperirnental laboratoriurn dengan rancangan penelitian True Experimerual Randomized Posies( Only Control Group Design. Berdasarkan basil penelitian, disarankan dalarn menghadapi infeksi Mycobacterium tuberculosis sebaiknya pars klinisi mertambahkaii imunomodulator Andrographolide balk untuk pencegahan atau sebagai pengobatan komplemen. Sedangkan untuk kepentingan penelitian yang terkait dengan penelitian yang dilakukan disarankan: perlu dilakukan penelitian lanjutan secara in vitro, pcngaruh Andrographolide khususnya untuk mengetahui waktu makrofag membunuh Mycoba•teriwn tuberculosis dalam kurun waktu stimulasi sampai 24 jam tetapi dengan konsentrasi Mycobacterium tuberculosis kWh kecil dari konsentrasi makrofag; perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengartill Andrographolide terhadap komponen sistem imun lain, balk pada sistem imun yang normal atau yang mengalami gangguan: perlu dilakukan penelitian secara in vivo untuk mengetahui pcngaruh pemberian imunomodulator Androgapholide pada pemberian peroral,

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TI 05/11 Suh p
Uncontrolled Keywords: Imunomodulator Andrographolide, tuberculosis
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC306-320.5 Tuberculosis
Divisions: 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Imunologi
Creators:
CreatorsNIM
SuhariyadiNIM090515578M
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNi Made MertaniasihNIDN0007035703
Thesis advisorSri Hidajati BayuNIDN-
Depositing User: S.Sos. Sukma Kartikasari
Date Deposited: 07 Apr 2023 07:38
Last Modified: 07 Apr 2023 07:38
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/122542
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item