SOETIABUDI, -
(1984)
ALLERGIC INHALANT DERMATITIS PADA ANJING.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Allergic Inhalant Dermatitis adalah suatu keadaan
hipersensitifitas atau alergi yang terjadi pada anjing dan bersifat menurun.
Kejadian Allergic Inhalant Dermatitis paling sering
terlihat pada anjing berumur 1 - 3 tahun, walaupun begitu penyakit ini dapat terjadi pada setiap jenis anjing dan je-nis kelamin anjing. Beberapa jenis anjing tertentu mempu-nyai predisposisi terhadap penyakit ini seperti German -Shepherd, Setters, Dalmatians, Terriers, English Buldog, Poodle, dan Miniature Schnauzer.
Penyebab timbulnya penyakit ini adalah alergen yang umumnya terdiri dari protein, yang dialam bebas mempunyai sifat fisik yang stabil dan tahan terhadap perubahan tempo-ratur.
Alergen tersebut diatas masuk melalui sistim perna-nafasan dan bereaksi dengan antibodi (Imunoglobulin E). Se-bagai akibat adanya reaksi antigen dengan Imunoglobulin E ini terjadilah degranulasi sel mast. Jenis alergi semacam ini termasuk dalam reaksi hipersensitifitas Type I.
Tanda-tanda klinis yang terlihat pada penyakit ini terutama berupa kegatalan yang hebat dan terjadinya eosino-filia pada pemeriksaan histopatologis.
Actions (login required)
|
View Item |