Istar Abadi, - (1999) Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Blustru (Lutfa Cylindrica Roem) Terhadap Angka Kebuntingan Dan Jumlah Janin Pada Mencit (Mus Musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) TAR ABADI20230228_14225009_FIX.pdf Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji Blustru (Luffa cylindrica Roem) terhadap angka kebuntingan dan jumlah janin yang dapat dikandung mencit (Mus musculus) pada satu periode kebuntingan. Hewan coba yang digunakan terdiri atas 24 ekor mencit betina strain Balb-G berumur dua sampai tiga bulan dengan berat badan 20 — 30 g diperoleh dari Pusat Veterinaria Farma Surabaya. Penelitian dilakukan dengan model percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mencit betina tersebut dibagi menjadi empat perlakuan sehingga masing-masing perlakuan terdiri atas enam ekor mencit sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan pada perlakuan I, II dan Ill berupa 0,2 ml suspensi ekstrak biji Blustru dalam pelarut CMC Na 0,5 % dengan dosis berturut-berturut yaitu 30 mg/kg, 90 mg/kg dan 270 mg/kg berat badan mencit. Perlakuan pada kontrol hanya diberikan plasobo 0,2 ml pelarut CMC Na 0,5 % tanpa ekstrak biji Blustru. Perlakuan diberikan secara oral sekali sehari selama 10 hari. Setelah selesai perlakuan, mecit betina dikumpulkan dengan mencit jantan dengan perbandingan satu pejantan dan tiga mencit betina sampai terjadi kopulasi. Pemeriksaan kebuntingan dan penghitungan jumlah janin dilakukan pada hari ke 19 umur kebuntingan dengan cara laparotomi. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penurunan angka kebuntingan pada perlakuan III dengan persentase angka kebuntingan sebesar 16,67 % dan berbeda nyata dengan kontrol (p < 0,05). Jurnlah janin yang dikandung mencit pada satu periode kebuntingan juga mengalami penurunan pada perlakuan III dengan rataan jumlah janin 1 ± 2,45 ekor dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya (p < 0,05).

Actions (login required)

View Item