Kejadian Dan Permasalahan Ancylostomiasis Pada Satwa Liar Famili Felidae di Kebun Binatang Surabaya

Ratna Yulistiani, - (1986) Kejadian Dan Permasalahan Ancylostomiasis Pada Satwa Liar Famili Felidae di Kebun Binatang Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
RATNA YULISTIANI.pdf

Download (33MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian tentang kejadian dan permasalahan Ancylostomiasis pada satwa liar famili Felidae di Kebun Binatang Surabaya dilakukan mulai tanggal 27 Januari 1986 sampai tanggal 21 Pebruari 1986. Tempat penelitian di Laboratorium Penelitian Parasitologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Tinja diperiksa dengan menggunakan metode Hapusan Langsung dengan pewarnaan Lugol, metode Sedimentasi, metode Flotasi dengan memakai larutan Natrium Klorida jenuh. Seluruh satwa liar famili Felidae yang berjumlah 22 ekor, di dalam pemeriksaan ditemukan tujuh ekor (31,82%) positif Ancylostomiasis, dengan rata-rata telur per-gram tinja 763,71 ± 604,45. Sedangkan kucing tak bertuan sejumlah 13 ekor, di dalam pemeriksaan ditemukan tujuh ekor (53,85 %) positif Ancylostomiasis, dengan rata-rata telur per-gram 'tinja 28,54 ± 19 , 30 .. Perbedaan ini tidak bermakna, dengan uji Chi-Kuadrat didapatkan (p:>0,05). Ukuran rata-rata dari 100 telur cacing tambang, didapatkan ukuran panjang 70,02 + 6,28 mikron dan ukuran lebar 44·, 75 ± 8, 99 mikron. Uji Chi-Kuadrat membuktikan bahwa jantan dan betina mempunyai ke~ekaan yang tidak sama untuk terinfeksi cacing tambsng (p < 0;05). Pengalaman pengobatan terhadap kasus penyakit cacing :nematoda, tidak berpengaruh terhadap prevalensi Ancylostomiasis pada satwa liar famili Felidae. Hal ini diuji dengan Chi-Kwadrat (p > 0,05). Analisa uji statistik Rancangan Acak Lengkap (uji F) yang dilanjutkan dengan uji t (BNT) pada taraf signi - kansi 1 % terhadap metode Hapusan Langsung, metode Sedimentasi dan metode Flotasi menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p < 0,01) antara ketiga metode pemeriksaan tersebut. Urutan kepekaan metode-metode tersebut adalah metode Flotasi sebagai metode yang terpeka (40 %), kemudian diikuti dengan metode Sedimentasi (25,71 %) dan metode Hapusan Langsung (8,57 %).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: -
Uncontrolled Keywords: Ancylostomiasis, Satwa Liar, Famili Felidae, Kebun Binatang Surabaya
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Ratna Yulistiani, --
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRochiman Sas mita, --
Thesis advisorHaryono, --
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 08 Apr 2023 20:42
Last Modified: 08 Apr 2023 20:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/122648
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item