I Wajan Kusmarjaya (1987) Pengaruh Fase Pertumbuhan Dan Substitusi Tepung Daun Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Terhadap Daya Cerna Bahan Kering Dan Protein Kasar Pada Ayam Pedaging. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) I WAYAN KUSMARJAYA (DEPAN).pdf Download (583kB)
	Text (FULLTEXT) I WAYAN KUSMARJAYA.pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian tentang pengaruh fase pertumbuhan dan substitusi tepung daun eceng gondok (Eichornia crassipes) terhadap daya cerna bahan kering dan protein kasar pada ayam pedaging yang telah dilaksanakan sejak tanggal 19 Pebruari hingga 27 Mei 1987 di Jagir Sidosermo dan Laboratorium Ilmu Makanan Ternak Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga. Sejumlah 90 ekor anak ayam pedaging final stock umur satu hari jenis Arbor Acres (CP 707) yang dipelihara dalam kandang indukan sampai berumur 14 hari. Pada umur 15 hari di ambil 18 ekor kemudian dilakukan pengacakan menjadi tiga kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor ayam yang dipelihara dalam kandang individu, dengan alas kandang terbuat dari kawat. Ekskreta diambil setiap hari selama satu minggu dari umur 21 hingga 28 hari dan umur 42 hingga 49 hari. Rancangan percobaan yang digunakan dalam ini adalah rancangan split plot dengan pola faktorial (2 x 3) x 6, yaitu 2 faktor pertumbuhan ayam (starter dan finisher) dan 3 faktor tingkatan pakan ( 0% sebagai control, 3,5% dan 7%) dengan 6 kali ulangan (individu). Hasil penelitian menunjukkan, fase pertumbuhan ayam berpengaruh sangat nyata ( P < 0, 01) terhadap daya cerna bahan kering dan protein kasar , yang mana pada fase starter lebih tinggi dari pada fase finisher.

Actions (login required)

View Item