Pengaruh Medan Listrik Dan Medan Magnet Gelombang Elektromagnetik Extremely Low Frequency (Elf) Terhadap Gambaran Histologi Testis Tikus Putih (Rattus Norwegicus) Strain Westar

Yanti Indriasari, - (1999) Pengaruh Medan Listrik Dan Medan Magnet Gelombang Elektromagnetik Extremely Low Frequency (Elf) Terhadap Gambaran Histologi Testis Tikus Putih (Rattus Norwegicus) Strain Westar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
YANTI INSRIASARI PENGARUH MEDAN_compressed.pdf

Download (9MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh medan listrik dan medan magnet gelombang eletromagnetik extremely low frequency (ELF) terhadap gambaran histologi testis tikus putih (Rattus norwegicus) Strain Wester jantan dengan menggunakan hewan coba sebanyak 25 ekor tikus berumur 10 minggu. Desain percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan ulangan tidak sama yang terbagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Perlakuan kontrol (Po) terdiri dari 5 ulangan, sedangkan P1dan P2 masing-masing terdiri dari 10 ulangan. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Tikus putih dipelihara berdasarkan kelompok perlakuan dan diberi pakan ayam jenis PAR-G serta minum secara tak terbatas. Masing-masing kelompok mendapatkan perlakuan yang berbeda. Kelompok kontrol (Po) dipaparkan pada medan listrik dan medan magnet alami selama 57 hari (8 minggu), kelompok P1 dipaparkan dibawah jaringan SUTET 500 kV selama 29 hari (4 minggu) dan P2 juga dipaparkan dibawah jaringan SUTET 500 kV selama 57 hari (8 minggu). Setelah itu dilakukan pembedahan dan pembuatan sediaan histologi testis, kemudian dilakukan penghitungan jumlah sel sertoli, sel spermatogonium, sel spermatosit primer dan sel spermatid pada sepuluh tubulus seminiferus pada irisan testis yang berbeda untuk setiap ulangan pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan medan listrik dan medan magnet gelombang elektromagnetik ELF (di bawah jaringan SUTET 500 kV)selama 29 hari (4 minggu) telah memberikan perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap jumlah sel sertoli, sel spermatogonium, sel spermatosit primer, dan sel spermatid. Rataan jumlah tertinggi ditunjukkan oleh kelompok kontrol (Po) dan terendah pada kelompok P2. Jadi semakin lama paparan terhadap medan listrik dan medan magnet ELF semakin besar penurunan terhadap jumlah sel sertoli, spermatogonium, spermatosit primer dan spermatid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ELEKTROMAGNETIK EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) ; HISTOLOGI TESTIS ; STRAIN WESTAR
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Yanti Indriasari, -NIM069412095
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBambang Sektiari L, -NIDN0008116202
Thesis advisorWiwiek Tyasningsih, -NIDN0028036207
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 09 Apr 2023 21:35
Last Modified: 09 Apr 2023 21:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/122764
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item