Yohanes Adiyanto, -
(1994)
PENGARUH PEMBERIAN OKSITETRASIKLIN SECARA INTRAMUSKULER TERHADAP KEJADIAN ABNORMALITAS PADA JANIN MENCIT.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (FULLTEXT)
YOHANES ADIYANTO (FKH) 1994_compressed.pdf
Download (7MB)
|
Abstract
Telah dilakukan penelitian terhadap 90 ekor mencit
betina untuk mengetahui pengaruh oksitetrasiklin dap kejadian abnormalitas dan penurunan rataan lahir anak mencit.
Kelompok pertama terdiri atas 30 ekor mencit betina
terha-berat yang dibagi lagi menjadi tiga sub kelompok. Pembagian¬nya adalah 10 ekor diberi 0,05 ml/hari NaCl fisiologis (kontrol), 10 ekor diberi oksitetrasiklin dosis 0,2 mg/hari, 10 ekor diberi oksitetrasiklin 0,5 mg/hari. Kelompok pertama ini diberi perlakuan pada kebuntingan hari ketiga sampai ketujuh.
Kelompok kedua dan ketiga terdiri masing-masing 30
ekor mencit betina yang pembagiannya sama dengan
kelompok pertama, tetapi kelompok kedua diberi perlakuan pada kebuntingan hari kedelapan sampai keduabelas dan kelompok ketiga diberi perlakuan pada kebuntingan hari ketigabelas sampai ketujuhbelas. Semua pemberian oksitetrasiklin dalam setiap perlakuan diberikan secara intramuskuler. Pemeriksaan dan penimbangan dilakukan
segera setelah janin mencit dilahirkan.
Actions (login required)
|
View Item |