Novika Presty M., -
(2014)
Nilai Distorsi Radiografi Dental Periapikal Dengan Menggunakan Teknik Bisecting Angle Pada Regio Anteror Rahang Atas.
Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pemeriksaan radiologi di kedokteran gigi terdapat berbagai macam. Berdasarkan letak film dibagi menjadi intraoral dan ekstraoral. Pemeriksaan radiografi yang sering dilakukan adalah proyeksi periapikal yang terbagi atas teknik pararel dan bisecting angle. Teknik pararel biasanya digunakan pada regio posterior rahang bawah tanpa menggunakan film holder, sedangkan teknik bisecting angle digunakan pada semua regio tanpa bantuan film holder.Pemeriksaan radiografi periapikal regio anterior rahang atas jarang menggunakan teknik bisecting anggle. Hal ini disebabkan karen a teknik bisecting anggle menyebabkan distorsi pada hasil radiografi. Pada penelitian ini, kami mencoba mengukur seberapa besar distorsi yang terjadi pada teknik bisecting angle regio anterior rahang atas. Distorsi yang terjadi dapat berupa pemanjangan (elongasi) atau pemendekan (foreshortening), maka dari itu untuk mengetahui besar distorsi yang teIjadi dilakukan pengukuran dengan kawat sebagai pembanding. Penelitian yang dilakukan dengan metode deskriptif observasional. Penelitian yang dilakukan penulis tergantung pada hasil gambar yang didapat pada radiografi dental periapikal regio anterior. Hal tersebut digunakan untuk menggambarkan dan melakukan pengukuran dengan menggunakan teknik bisecting angle. Kawat yang digunakan untuk mengukur dibuat sarna agar dapat membandingkan kawat yang tergambar dengan kawat sebenamya. Data yang didapat peneliti dari pengukuran hasil radiografi dental dengan teknik bisecting angle pada regio anterior rahang atas menghasilkan teIjadinya distorsi pemanjangan (elongasi) pada dimensi vertikal dan dimensi horizontal.
Actions (login required)
|
View Item |