Muhtar (2013) Pengaruh Pemberdayaan Keluarga Dalam Meningkatkan Self Efficacy Dan Self Care Activity Keluarga Dan Penderita Tuberkulos1s Paru Dl Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text 4. BAB 1.pdf Download (2MB)
	Text 5. BAB 2.pdf Download (7MB)
	Text 6. BAB 3.pdf Download (1MB)
	Text 7. BAB 4.pdf Download (2MB)
	Text 8. BAB 5.pdf Download (3MB)
	Text 9. BAB 6.pdf Download (3MB)
	Text 10. BAB 7.pdf Download (1MB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Download (11MB)

Abstract

Penyakit TB paru yang diderita oleh individu akan membawa dampak yang sangat besar dalam kehidupannya baik secara fisik, mental maupun kehidupan sosial. Pengelolaan mandiri dan perawatan lanjutan di rumah merupakan kunci dalam penatalaksanaan penyakit secara komprehensif. Kemandirian pasien dalam pengeloloaan TB dan kepatuhannya dalam menjalani pengobatan diperoleh jika individu memiliki pengetahuan, keterampilan dan self efficacy untuk melakukan perawatan diri di rumah. Salah satu upaya untuk meningkatkan self efficacy dan kemampuan self care penderita TB paru adalah pemberdayaan keluarga Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan self-efficacy dan self care activity keluarga dan penderita tuberculosis paru di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Dengan desain quasi experiment, non-randomized control group pretest posttest design. Besar sampel sebanyak 32 responden. pemberdayaan keluarga dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, data dikumpulkan menggunakan kuesioner, yang dianalisis dengan uji Wilcoxon Sign Rank Test, Mann-Whitney Test, dan korelasi Spearman Rho dengan tingkat signifikansi 5% (a= 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa self efficacy dan self care activity keluarga dalam perawatan penderita TB paru, peranan keluarga dalam membantu meningkatkan self-efficacy dan self care activity penderita TB paru, self-efficacy penderita TB paru, serta self care activity penderita TB paru pemberdayaan mengalarni peningkatan, hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test dan uji Mann-Whitney Test menunjukan nilai p<0,05, yang berarti ada pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap self care activity penderita TB paru. Hasil analisis korelasi Spearman 's rho diperoleh p=O,OOJ, yang berarti ada hubungan antara self-efficacy dan self care acitivity penderita tuberculosis paru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap self efficacy dan self care activity keluarga dan penderita TB paru di Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Penelitian lanjutan perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan self efficacy, kemandirian self care, kepatuhan berobat, serta kualitas hidup penderita TB paru.

Actions (login required)

View Item