EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KEDELAI DALAM MENGHAMBAAT PENURUNAN KEPADATAN TULANG PADA TERAPI KORTIKOSTEROID JANGKA PANJANGTIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS)

TITO SUMARWOTO, - (2004) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KEDELAI DALAM MENGHAMBAAT PENURUNAN KEPADATAN TULANG PADA TERAPI KORTIKOSTEROID JANGKA PANJANGTIKUS PUTIH JANTAN (RATTUS NORVEGICUS). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (Full Text)
KKA KK TKD 10 07 SUM E_compressed.pdf

Download (17MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

"Ekstrak kedelai mengandung fitoestrogen, merupakan sekelompok carnpuran non¬steroid tanaman yang merniliki kernampuan estrogenik tetapi merniliki efek samping lebih ringan daripada estrogen apabila diberikan dalam jangka waktu latna. Fitoestrogen memiliki cara yang sama dengan estmgen dalam menurunkan rcsorpsi tulang, dapat menghambat penurunan •assa tuian2 yang dikenal sebagai agen anti-resorptif. Mekanisme antiresorptif iniiah yang dianggap berperan dalam menghambat penunman kepadatan tulang pada terapi kortikosteroid jangka panjang. Tujtian penehrian membuktikan efek pemberian ekstrak kedelai dalam menghambat penurunan kepadatan tuiang pada terapi kortikosteroid jangka panjang. Elewan coba yang digunakan adalatt tikus putih jantan galur %.istar bentsia tiga bulan, secara acak dibagi dalam enam kelompok Tcrdiri atas keiompok kontrol, kelompok .ekstrak kedelai, kelompok predrnsoion, dan tiga kelompok yang diberikan prednisolon dan ekstrak kedelai dengan dosis berbeda. Seteiah 100 hari, densitas tulang diukur pada bagian mctafisis fernur menggunakan densitometri DBM Sonie 1200 dan alkalj fosfatase dalam serum menggunakan metoda standar yang dioptimalisasikan menw-ut rekornendasi Deuische Gesseilschaff fur Chemie. Hasil yang dklapat adalah kepadatan tulang dan kadar alkaii fosfatase dalam serum rata-rata dipenparulti olch pernberian ekstrak kedelai dan kortikosteroid prednisolon) denean p < 0,05. Liji Beda Nyata menunjukkan perbedaan rata-rata kepadatan wiang yang berrnakna antara kelompok kontrol dengan kelornpok ekstrak kedelai (p 0,05) dan dengan kelornpok prednisolon (p 0,05) Lidak terdapat perbedaan yang berrnakna antara kelompok kontrol dengan tiga kelompok yang diberikan kortikosteroid (prednisolon) dan ekstrak dengan dosis yang berbeda (p > 0,051, dan terdapat penurunan harga p. Terdapat perbedaan rata-rata kepadatan tulang yang bermakna antara kelompok ekstrak kedelal dengan kelompok kortikosteroid (p < 0„05). Tidak terdapat perbedaan yane bemtakna antara kelompok ekstrak kedelai dengan tiga kelornpok yane mendapat kortikosterold (prednisolon) dan ekstrak kedelai dengan dosis yang berbeda (p > 0.05). Perbedaan yang bennakna juga terdapat pada rata-rata kepadatan turang antara kelompok kortikosteroid dengan tiga kelompok yang dibenkan kortikosteroid dan ekstrak kedelai dengan dosis yane berbeda (p < 0,05). Tidak terdapat perbedaan kadar alkali fosfata_se dalam serum yang berrnakna pada hampir seinua kelompok (p > 0,05). Dengan menggunakan tiji korelasi regresi linier terbukti bahwa terdapat hubungan antara peningkatan dosis pembenan ekstrak kedelai dengan penin&atan efek pengharnbatan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan kadar fosfatase serum dengan lYasil p masing-masing adalah 0,000 dan 0,000 (p < 0,05). Penetitian ini menyimpulkan pemberian ekstrak kedelai pada terapi kortikosteroid jangka panjang dapat mengbambat penurunan kepadatan tulang; dan juga dapat meningkatkan kadar alkaii fosfata,se daiam serum tetapi tidak dapat digunakan sebagai petanda me-nfilgk-atnya akvitas osteoblas. Peninakatan dosis pemberian ekstrak kedelai pada terapi kortikosteroid jangka panjane dapat tneningizatk-an penghambata.n penurunan kepadatan tulang"

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD 10 07 SUM E
Uncontrolled Keywords: ekstrak kedelai, kepadatan tulang, kortikosteroid jangka panjang
Subjects: R Medicine
Creators:
CreatorsNIM
TITO SUMARWOTO, -090214876M
Depositing User: Jadik jdkyanto Wijayanto
Date Deposited: 10 Apr 2023 05:03
Last Modified: 10 Apr 2023 05:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/122851
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item