Enggal Hadi Kurniyawan, - and Joni Haryanto, - and SRIYONO, - and Kholid Rosyidi MN, - and Alfid Tri Afandi, - and - (2018) TERAPI AKUPRESUR DAN MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP INTENSITAS NYERI DAN ENDORPHIN URIN (Therapy Acupressure And Murottal Al-Quran On The Pain Intensity And Endorphin Urine). CNJ: Caring Nursing Journal, 2 (1). pp. 1-11. ISSN 2580-0078

	Text (Artikel) Artikel.pdf Download (279kB)
	Text (KARIL) KARIL10042023_0001.pdf Download (1MB)
	Text (Turnitin) Turnitin.pdf Download (2MB)

Abstract

Sebagian besar pasien pasca bedah ORIF mengalami rasa sakit pada saat perawatan luka. Terapi obat anti nyeri dan Pengobatan Alternatif Komplementer dapat digunakan untuk menurunkan rasa sakit saat rawat luka. Akupresur dan murottal Al-Qur'an merupakan terapi alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi tingkat nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh akupresur dan murottal Al-Quran dalam mengurangi intensitas nyeri saat rawat luka pada pasien pasca bedah ORIF dan meningkatkan kadar β-endorfin dalam urin. Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi-Experimental dengan pre-test-post-test. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit dr. Soebandi. Sampel penelitian dilakukan dengan teknik consecutive sampling, terdiri dari 28 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur, skala nyeri numerik, kit ELISA, dan dianalisis dengan uji Anova. Akupresur, murottal Al-Quran, serta gabungan akupresur dan murottal Al-Quran secara signifikan dapat mengurangi intensitas nyeri saat rawat luka pada pasien pasca bedah ORIF. Tidak ada intervensi yang lebih efektif antara akupresur, murottal al-Quran, dan gabungan akupresur dan murottal al-Quran dalam mengurangi intensitas nyeri. Akupresur, murottal Al-Quran, gabungan akupresur dan murottal Al-Quran secara signifikan tidak dapat meningkatkan tingkat β-endorfin dalam urin. Akupresur, murottal Al-Quran, dan gabungan akupresur dan murottal Al-Quran adalah terapi alternatif yang baik digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri saat rawat luka pada pasien pasca ORIF akan tetapi intervensi ini masih belum dapat meningkatkan β-endorphin dalam urin.

Actions (login required)

View Item