Pengaruh Letak Ketinggian Tempat Terhadap Prevalensi Infestasi Redia/Cercaria . Cacing Hati Pada Berbagai Ukuran Tubuh Siput Lymnaea Rubiginosa Di Bali

I Gede Putran Jaya, - (1986) Pengaruh Letak Ketinggian Tempat Terhadap Prevalensi Infestasi Redia/Cercaria . Cacing Hati Pada Berbagai Ukuran Tubuh Siput Lymnaea Rubiginosa Di Bali. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
I GEDE PUTRAN JAYA .pdf

Download (24MB)
Official URL: http:/www.lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian t en tang pengaruh k r ndisi letak ket ingg ian ternpat ter~adap preval ensi i nfe s lasi redia/cercaria cacing hati pada berbagai ukuran tubuh siput Lymnaea ~ biginosa di Pulau Bali telah di l akukan sejak 5 Mei sampai 19 J uni 1985. Sampel siput yang berasa l dari wilayah · laban sawah dari desa-desa yang ·ter pil ih, diarnbil se.cara acak kemudi an di•p eriksa untuk menge t ahu i adanya infes ta- . si redia/cer caria. Rancangan penelitian ya ~g diterapkan yaitu Rancangan Acak . Lengkap pola Faktorial 2 x 3 yaitu 2 kondis i wilayah dataran dan 3 ukuran tl.ibuh siput dian& · gap ·sebagai kombinasi perlakuan dengan 6 kali ulangan. Jumlah s iput yang diperiksa yai tu 1080 eko_ . Ra ta-rata prevalensi in~ ~s B3l r edia/c ercaria cacing hati dari pemeriksaan 1080 si~u t tersebut adalah 68,79%. Prevalensi ihfestasi pa da siput berukuran kecil (0-7mrn), siput ukuran sedang {~ 7 - 14mm) dan sipu t ukuran besar ( > 14mm) dari wilayah da taran t~ nggi masing-masin& adalah 5 1, 66 ~ , 55 , 556 r 70 , 55~ . 2revalensi i nfestasi pada s i put ber ukuran keci l ( 0-7mm), ~ ipu L ukuran seda n g ( > 7- 14mm) dan s~. ut ukuran besar ( ~ 1.1.mrn) clar-i wilayah dataran rendah ma.si ~S - n:.:>. SL1 g adalnh C2 , ·~ · ; , 80 , 5 5 ;~ , 92 , 211-~ . Kondisi wilayah da tar-.J.n b erpenzaruh s angat nyata· terha.dap prevalensi i n f es tasi redia/ e r caria cacing hati 40 ' 41 pada siput Lymnaea rubiginosa. Dalam hal ini prevalensi infestasi pada siput dari wilayah dataran rendah (78,32%) sangat nyata lebih tinggi (p < o,on dari pada prevalensi infestasi pada siput dari wilayah dataran tinggi (59·, 55%). Ukuran tubuh siput berpengaruh sangat nyata terha dap prevalensi infeatasi. redia/cercaria cacing hati pada tubuh siput Lymnaea rubiginosa. Dalam hal ini prevalensi infestasi pada siput berukqran tubuh besar (> 14mm) yaitu 81,38% sangat nyata lebih tinggi (p < 0,01) dari pada siput berukuran tubuh sedang ( > 7-14mm) yaitu 68,0596 ma1!_ pun siput berukuran kecil (0-7mm) yaitu 56,93%. Kombinasi wilayah dataran dengan ukuran tubuh siput berpengaruh sangat nyata (p< 0,01) terhadap prevaleg si redia/cercaria cacing hati pada tubuh siput Lymnaea rubiginosa di Pulau Bali. Dalam hal .ini prevalensi tertinggi pada kelompok B/DR (92,21%) dan S/DR (80,55%) yang sangat nyata lebih tinggi (p< 0,01) dari pada kelompok prevalensi terendah yaitu S/DT (55,55%) dan K/DT (51,66%). Tidak terdapat interaksi nyata antara kondisi wilayah dataran dengan ukuran tubuh siput terhadap prevalensi infestasi redia/cercaria cacing hati pada tubuh siput Lymnaea rubiginosa di Pulau Bali.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Infestasi Redia/Cercaria, Cacing Hati, Lymnaea Rubiginosa
Subjects: Q Science
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
I Gede Putran Jaya, --
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuweta, -NIDN-
Thesis advisorAmitaba, -UNSPECIFIED
Depositing User: indah rachma cahyani
Date Deposited: 12 Apr 2023 01:48
Last Modified: 12 Apr 2023 01:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/123040
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item