Rozi, ,- and Roy C. Prijantono, ,- and Sudarno, ,- and Rahayu Kusdarwati, ,- (2022) Pengaruh Asap Cair Tempurung Kelapa (Cocos nucifera) terhadap Hematologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Diuji Tantang Bakteri Aeromonas hydrophila. Journal of Aquaculture Science, 7 (1). pp. 22-37. ISSN 2579-4817
Text (Artikel)
C7.pdf Download (935kB) |
|
Text (Plagiasi)
7..pdf Download (3MB) |
|
Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
C.7.pdf Download (267kB) |
Abstract
Aeromonas hydrophila adalah penyakit bakteri pathogen yang berperan penting dalam menyebabkan kematian pada komoditas ikan nila. Pada penelitian ini, pakan yang mengandung asap cair tempurung kelapa yang dapat diaplikasikan sebagai imunostimulan untuk mengobati penyakit Motile Aeromonad Sepricemia (MAS) pada ikan Nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asap cair tempurung kelapa pada uji aktivitas antibakteri secara In vitro dan uji tantang A. hydrophyla secara uji In vivo. Tahapan uji invitro meliputi uji MIC, uji sensitivitas asap cair, dan antibiotik ampicillin sebagai kontrol. Selanjutnya pada uji invivo dengan mencampurkan setiap 100gr pakan yang mengandung asap cair dengan dosis 1%, 3%, 5%, 7% dan 9% (v/w). Selanjutnya uji tantang tantang dilakukan dengan menyuntikan suspensi bakteri A. hydrophila dengan dosis 106 sel/cfu sebanyak 0,1 ml secara oral pada pakan dan variabel pengamatan meliputi total eritrosit, hemoglobin, kadar hematokrit dan gejala klinis ikan nila. Analisis data menggunakan Anova dan diuji DMRT dengan selang kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi asap cair terbaik secara invitro dengan MIC 1% dan sensitivitas asap cair 9% dengan diameter 5.63 cm, sedangkan uji tantang yang paling efektif pada perlakuan 3% dapat menurunkan infeksi A. hydrophyla pada ikan nila dengan jumlah total eritrosit (106/L): 2,27±0,15, total hemoglobin (g/dL): 8,03±0,21, dan kadar hematokrit (%): 21,35±1.34 (p < 0.05). Ikan nila yang diuji tantang dengan A. hydrophila pada perlakuan kontrol menunjukkan gejala sirip geripis, sisik mengelupas, hemoragic, dan exopthalmia. Sedangkan perlakuan yang diberikan asap cair melalui pakan menunjukan kondisi ikan nila lebih baik pada gejala klinis dan analisis hematologi daripada ikan yang tidak diberikan perlakuan.
Item Type: | Article | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asap Cair Tempurung Kelapa, A. hyrophila, aktivitas antibakteri, gejala klinis | ||||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture |
||||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Akuakultur | ||||||||||
Creators: |
|
||||||||||
Depositing User: | Eki Pristiyanto pristiyanto | ||||||||||
Date Deposited: | 12 Apr 2023 20:46 | ||||||||||
Last Modified: | 12 Apr 2023 20:46 | ||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/123078 | ||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||
Actions (login required)
View Item |