PENAMBAHAN MIKROALGA MERAH Porphyridium cruentum PADA PAKAN TERHADAP KECERAHAN WARNA IKAN CUPANG (Betta splendens)

Mardya Syaifudin S, ,- and Laksmi Sulmartiwi, ,- and Sapto Andriyono, ,- (2016) PENAMBAHAN MIKROALGA MERAH Porphyridium cruentum PADA PAKAN TERHADAP KECERAHAN WARNA IKAN CUPANG (Betta splendens). Journal of Aquaculture and Fish Health, 6 (1). pp. 41-47. ISSN 2528-0864

[img] Text (Artikel)
C1.16.pdf

Download (84kB)
[img] Text (Plagiasi)
C16.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Etical Clearance)
C16.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Penilaian Kualitas Karil dan Kesesuaian Bidang Ilmu)
C16.pdf

Download (914kB)
Official URL: https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11...

Abstract

Ikan Cupang Betta splendens adalah salah satu jenis ikan hias peliharaan yang mempunyai daya tarik pada warna yang dimunculkan dari tubuhnya. Ikan cupang memiliki nilai ekspor US$ 4,911. Kualitas warna ikan hias menentukan nilai ekonomis, tampilan warna yang indah merupakan salah satu indikator yang menjadi daya tarik. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mendapatkan warna cerah yang merata pada ikan adalah dengan teknik manipulasi pigmen ke dalam pakan. Mikroalga Porphyridium cruentum merupakan mikroalga merah yang memiliki manfaat yang digunakan sebagai sumber pigmen alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan P. cruentum pada pakan terhadap kecerahan warna, dan kelulushidupan ikan cupang. Metode penelitian ini menggunakan rancangan Acak Lengkap (RAL) dan perlakuan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan perbedaan dosis P. cruentum yang berbeda yaitu menggunakan P0 sebagai kontrol dengan pemberian cacing darah, P1 dengan dosis P. cruentum 0%,P2 dosis P. cruentum 1%, P3 dosis P. cruentum 3%, P4 dosis P. cruentum 5%. Kemudian dilakukan ulangan 4 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan P. cruentum berpengaruh terhadap perubahan kecerahan warna ikan cupang. Perubahan kecerahan warna ikan cupang dilihat dari perubahan nilai hue ( o ). Penambahan P. cruentum tidak berpengaruh terhadap kelulushidupan. Penambahan dosis 1% P. cruentum pada pakan menghasilkan kecerahan warna terbaik selama empat minggu yaitu 8.50 , 15.50 , 21.00, dan 27.50 sedangkan dosis 0% menghasilkan kecerahan warna terendah yaitu 0.00 . Nilai kelulushidupan selama penelitian pada tiap perlakukan tidak berbeda nyata yaitu 100%.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Fitoplankton, Mikroalga Merah, Ikan Hias, Pakan Ikan, Kecerahan Warna
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
Mardya Syaifudin S, ,-UNSPECIFIED
Laksmi Sulmartiwi, ,-0003027202
Sapto Andriyono, ,-UNSPECIFIED
Depositing User: ghishella ayu rahmawati
Date Deposited: 14 Apr 2023 05:12
Last Modified: 14 Apr 2023 05:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/123291
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item