AZWAR ANNAS FAHMI, 030810091 (2013) PENERAPAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DALAM KASUS PENGANIAYAAN DALAM PERTANDINGAN SEPAKBOLA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-fahmiazwar-22179-5.abstr-i.pdf Download (262kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia sepakbola merupakan olahraga yang sangat populer dan digemari oleh mayoritas penduduknya. Perkembangannya, sering terjadi problematika antara batasan tindak penganiayaan yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana pasal 351 (ayat 1) jo pasal 352 tentang penganiayaan dengan pengaturan yang diatur secara khusus oleh PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia itu sendiri yaitu kode disiplin PSSI tahun 2008 pasal 61 (ayat 1,2) tentang penganiayaan bagaimana kedudukan dari peraturan organisasi tersebut terhadap hukum positif. Sebagai contoh kasus yang terjadi di persepakbolaan Indonesia pada tahun 2009, yaitu kasus antara dua pemain Nova Zaenal (Persis Solo) dan Bernard Mamadou (pemain Asing Gresik United). Saat itu, kedua tim tengah berhadapan dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion R.Maladi sriwedari, Solo, Jawa tengah. Februari 2009. Kala itu, Persis Solo sebagai tuan rumah dan menjamu Gresik United. Di pertengahan pertandingan, Nova memprotes tindakan Mamadou yang dianggap tidak fair karena tak membuang bola keluar lapangan saat ada pemain Persis yang cidera.Adu tarik urat leher terjadi antara Nova-Mamadou.Ujungnya, Mamadau memukul pelipis Nova.Tak terima, Nova mengejar dan balas memukul perut Mamadau. Mengakibatkan Kapolda Jawa tengah pada saat itu Irjen Alex Bambang Riatmodjo, memerintahkan anak buahnya untuk memproses kedua pemain tersebut, kemudian keduanya ditetapkan sebagai tersangka.Meski penahanan keduanya sempat ditangguhkan, kasus ini akhirnya diteruskan prosesnya ke pengadilan. Pada awal januari 2010 keduanya dijatuhi hukuman tiga bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan oleh Pengadilan Negeri Surakarta, kemudian keduanya mengajukan banding dan pada akhirnya justru putusan Pengadilan Tinggi jawa Tengah menguatkan dan memperberat putusan dari Pengadilan N

Actions (login required)

View Item