REDINA VIDYA ANGGRAINI, 030810093 (2013) ANALISA PUTUSAN KPPU NOMOR 02KPPU-I2002 MENGENAI INDIKASI KARTEL PEMBIBITAN TERNAK AYAM UMUR SEHARI (DAY OLD CHICK). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) download.php_id=gdlhub-gdl-s1-2013-anggrainir-22224&no=8 Download (1kB)
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy

Abstract

Kartel adalah suatu perjanjian resmi antara beberapa pelaku usaha dalam suatu pasar bersifat oligopoli yang biasanya bertujuan untuk menetapkan jumlah produksi, wilayah penjualan maupun harga jual suatu produk sehingga meniadakan persaingan usaha dalam pasar tersebut. Kartel adalah bentuk pelanggaran terhadap Pasal 11 Undang – Undang Nomor 5 tahun 1999. Berdasarkan undang – undang tersebut Kartel merupakan pelanggaran apabila perjanjian yang dibuat para pelaku usaha tersebut mengakibatkan adanya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. Pada tahun 2002 , KPPU menyelidiki kemungkinan adanya pelanggaran terhadap pasal 11 Undang – Undang Nomor. 5 Tahun 1999 mengenai kartel pada industri unggas, yang diindikasikan dilakukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk;PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk; PT Leong Hap; PT Wonokoyo Rojokoyo dan PT Anwar Sierad yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas. Gabungan Pengusaha Pembibitan Unggas (GPPU) diduga melakukan kesepakatan harga untuk penjualan ternak ayam umur sehari atau Day Old Chick (DOC) final stock menjelang hari – hari besar agama seperti Idul fitri, Natal ,Imlek dan Tahun Baru, karena diharapkan permintaan pasar menjadi tinggi sehingga dapat diperoleh untung yang besar. Pada segmen penjualan DOC, saat itu, menjelang hari - hari besar, harga DOC naik dari Rp 2.500,00 per ekor menjadi Rp 2.750,00 – Rp 3.000,00 per ekor, sementara biaya produksi DOC sebenarnya adalah berkisar Rp 1.500 (seribu lima ratus rupiah) per ekor.

Actions (login required)

View Item