PRAMUDITA KARTIKASARI, 030516185 (2009) PENGEDARAN DAN PENJUALAN SERTA PERIZINAN MINUMAN BERALKOHOL DITINJAU DARI HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-kartikasar-18340-abstrak.pdf Download (301kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2011-kartikasar-15480-5610ka-t Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) | Request a copy

Abstract

Hingga saat ini pengedaran dan penjualan minuman beralkohol masih saja diperjualbelikan khususnya dikota Surabaya. Tempat-tempat tertentu yang diizinkan untuk memperdagangkan minuman beralkohol yaitu hotel, bar, restaurant dan tempat-tempat tertentu lainnya. Dimana, tempat-tempat tertentu lainnya yang dimaksud adalah tempat-tempat lainnya yang tetap mengikuti prosedur izin dan tidak diperbolehkan disembarangan tempat. Harus mematuhi peraturan yang telah mengaturnya yaitu dilarang berdekatan dengan tempat peribadatan, sekolah dan rumah sakit, hal ini diatur dalam Pasal 5 Keppres RI.no.3 tahun 1997 tentang pengawasan dan pengendalian minuman beralkohol dan Pasal 11 Permen.Dag RI no.15/M-DAG/PER/3/2006 tentang pengawasan dan pengendalian impor, pengedaran dan penjualan, dan perizinan minuman beralkohol. Mengenai perizinan usaha perdagangan minuman beralkohol, untuk perusahaan yang ingin melakukan usaha perdagangan minuman beralkohol golongan B dan C maka wajib memiliki SIUP-MB (Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol), sedangkan untuk minuman beralkohol golongan A cukup dengan SIUP.

Actions (login required)

View Item