SURYADI KUSNIAWAN, 120210430 (2010) REPRESENTASI SURABAYA DALAM ANTOLOGI PUISI KITAB SYAIR DIANCOK JARAN KARYA INDRA TJAHYADI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kusniawans-16413-fsbi40-k.pdf Download (228kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kusniawans-13804-fsbi40-r(1).pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) | Request a copy

Abstract

Fokus penelitian yang diangkat dari antologi puisi Kitab Syair Diancuk Jaran adalah pemanfaatan latar ruang dan waktu Surabaya sebagai bentuk representasi Surabaya dalam antologi Kitab Syair Diancuk Jaran. Dengan adanya daya tarik yang khas dari antologi puisi Kitab Syair Diancuk Jaran, mendorong peneliti untuk menelaah dalam sebuah penelitian yang berjudul “Representasi Surabaya Dalam Antologi Puisi Kitab Syair Diancuk Jaran Karya Indra Tjahyadi”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif analitis, yaitu menguraikan data-data dan mendeskripsikan unsure-unsur dalam teks yang mengandung aspek representasi. Dengan metode tersebut, peneliti memanfaatkan pendekatan interdisipliner yaitu pendekatan representasi, ruang, dan identitas dalam kajian Cultural Studies. Data primer dalam penelitian ini adalah teks antologi puisi Kitab Syair Diancuk Jaran karya Indra Tjahyadi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa representasi Surabaya hadir dalam teks melalui pemanfaatan latar Surabaya. Dari pemanfaatan latar Surabaya tersebut, aspek unitas dari struktur teks juga ditentukan oleh diksi, citraan, dan gaya bahasa untuk merepresentasikan Surabaya dalam teks antologi Kitab Syair Diancuk Jaran. Antologi tersebut menempatkan subjek lirik sebagai anggota masyarakat urban Surabaya. Dengan menempatkan subjek lirik pada anggota masyarakat urban Surabaya, representasi Surabaya yang dilakukan antologi Kitab Syair Diancuk Jaran menghadirkan beberapa pandangan kritis, antara lain: keterasingan masyarakat urban di Surabaya, ironi antara kesejarahan dan kekinian Surabaya, seks sebagai sarana rekreatif bagi masyarakat Surabaya, keliaran masyarakat Surabaya, dan identitas Surabaya dalam Kitab Syair Diancuk Jaran sebagai identitas perlawanan.

Actions (login required)

View Item