HUBUNGAN FREKUENSI DAN LAMA MENYUSU DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN NEONATUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK

TRIO LINDA FAMILIA ENDRA RINI, TLFE and Siti Rahayu Nadhiroh, - (2015) HUBUNGAN FREKUENSI DAN LAMA MENYUSU DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN NEONATUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK. Media Gizi Indonesia, 10 (1).

[img] Text (VALIDASI)
16_validasi.pdf

Download (595kB)
[img] Text (TURNITIN)
16_turnitin.pdf

Download (1MB)
[img] Text (ARTIKEL)
16_full text.pdf

Download (3MB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) mengandung zat gizi yang terdiri atas komposisi yang ideal dan seimbang baik kuantitas dan kualitasnya serta sesuai dengan kebutuhan bayi dalam tahap pertumbuhannya. Kecukupan pemberian ASI pada bayi baru lahir atau neonatus dapat dilihat dari penambahan berat badan yang signifi kan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan frekuensi dan lama menyusu dengan perubahan berat badan neonatus di wilayah kerja Puskesmas Gandusari Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian observasional yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah neonatus usia 2-4 minggu di wilayah kerja Puskesmas Gandusari Kabupaten Trenggalek. Penelitian dilakukan pada bulan April-Juni 2015 dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 32 neonatus. Uji statistik menggunakan chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Neonatus yang mendapat frekuensi menyusu dalam kategori sering (84,4%), lama menyusu dalam kategori cukup (78,1%) dan memiliki perubahan berat badan dalam kategori naik (53,1%). Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan antara frekuensi menyusu dengan perubahan berat badan neonatus (p=0,015) dan tidak terdapat hubungan antara lama menyusu dengan perubahan berat badan neonatus (p=0,209). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu perubahan berat badan neonatus berhubungan dengan frekuensi menyusu namun tidak berhubungan dengan lama menyusu. Perlunya komunikasi informasi dan edukasi bagi ibu menyusui mengenai frekuensi menyusu yang baik dalam 24 jam sehingga dengan ASI yang cukup maka pertumbuhan bayi menjadi optimal.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan
Creators:
CreatorsNIM
TRIO LINDA FAMILIA ENDRA RINI, TLFENIM101111097
Siti Rahayu Nadhiroh, -NIDN0031057506
Depositing User: Tn Chusnul Chuluq
Date Deposited: 28 Apr 2023 00:39
Last Modified: 28 Apr 2023 00:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/125306
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item