CHRISNA IMMANUEL, 031111014 (2014) KEDUDUKAN KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN TERHADAP OBJEK JAMINAN YANG TERKENA PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-immanuelch-35754-6.abstr-k.pdf Download (276kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FH. 16-15 Imm k.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy

Abstract

Kedudukan kreditur pemegang hak tanggungan memiliki sifat yang kuat, unggul dan dominan. Dalam memberikan kredit atau utang kepada debitur, kreditur (bank) dilindungi oleh adanya jaminan yang diberikan oleh debitur. Adanya jaminan sebagai syarat dalam pengajuan kredit, adalah untuk mengantisipasi tindakan debitur yang dapat merugikan kepentingan kreditur. Bilamana objek jaminan yang dimiliki oleh kreditur terkena pengadaan tanah untuk kepentingan umum, maka kreditur dapat melakukan upaya-upaya hukum. Upaya-upaya hukum yang dapat dilakukan kreditur adalah upaya hukum yang bersifat preventif dan upaya hukum yang bersifat represif. Upaya hukum preventif yang dapat dilakukan kreditur adalah dengan mencantumkan klausula mengenai janji-janji yang dibuat dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT). Sedangkan upaya hukum represif yang dapat dilakukan kreditur adalah kreditur dapat meminta kepada debitur untuk mengganti/menukar objek jaminan yang terkena pengadaan tanah dengan objek jaminan yang lain atau kreditur dapat meminta debitur melunasi utang yang ia miliki, dengan ganti rugi yang telah diberikan oleh pemerintah, sebagai kompensasi atas pelepasan hak atas tanah yang ia lakukan.

Actions (login required)

View Item