ARIE POERNOMO FITRIANTO, 030911265 (2014) PERJANJIAN PENETAPAN HARGA DALAM HUKUM PERSAINGAN USAHA DI INDONESIA (Analisa Putusan KPPU No. 32/KPPU-I/2008 Tentang Penetapan Tarif All-In Ekspedisi Muatan Kapal Laut Di Pelabuhan Sorong). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-fitriantoa-38798-4.abstr-k.pdf Download (262kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FH. 168-15 Fit p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di era globalisasi yang semakin pesat perkembangannya dewasa ini, maka semakin banyak bermunculan jenis-jenis usaha dan pelaku usaha, munculnya bermacam-macam usaha dan pelaku usaha tersebut tidak pernah luput dari adanya persaingan usaha, yaitu persaingan di antara para pelaku usaha, baik dalam hal harga, kualitas atau pelayanan terhadap konsumen. Dengan munculnya berbagai pelaku usaha tentunya dapat menguntungkan pihak konsumen, karena dengan demikian maka akan muncul persaingan harga, dan kualitas, oleh karena itu konsumen dapat bebas memilih harga dan kualitas yang mereka inginkan. Namun persaingan antar pelaku usaha tersebut dapat merugikan konsumen jika persaingan usaha yang dilakukan para pelaku usaha tersebut masuk dalam kategori persaingan usaha tidak sehat dan melanggar ketentuan dalam Undangundang nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terutama pelanggaran terhadap pasal 5 yaitu tentang penetapan harga. Perjanjian penetapan harga dapat merugikan konsumen dan pelaku usaha lain diluar perjanjian penetapan harga tersebut, dampak kepada konsumen adalah masyarakat tidak dapat mendapatkan harga yang bersaing di pasaran, karena harga yang ditawarkan untuk suatu barang atau komoditas menjadi seragam, dan dampak kepada pelaku usaha lain adalah harga menjadi tidak bersaing dan mau tidak mau pelaku usaha lain harus mengikuti harga yang ditetapkan oleh para pelaku usaha yang turut dalam perjanjian penetapan harga tersebut, dan hal tersebut sangat merugikan, dimana setiap pelaku usaha pasti memiliki harga atau pengeluaran yang berbeda dalam hal memproduksi atau mengimpor suatu barang untuk kemudian dijual lagi kepada konsumen

Actions (login required)

View Item