Miratul Khasanah, .- and Wendy Ayu Palupii, .- and Muji Harsini, .- (2016) ELEKTRODA PASTA KARBON NANOPORI TERMODIFIKASI MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER SEBAGAI SENSOR POTENSIOMETRIK KREATININ. In: Prosiding Seminar Nasional Kimia-Lombok 2016. Universitas Mataram, Lombok, pp. 1-10. ISBN 9789798911972

	Text (Fulltext) C32. Fulltext.pdf Download (3MB)
	Text (Penilaian dan Validasi) C32. Penilaian dan Validasi.pdf Download (891kB)
	Text (Bukti korespondensi) C32. Bukti Korespondensi.pdf Download (2MB)

Abstract

Konsentrasi kreatinin di dalam tubuh seringkali dikaitkan dengan fungsi ginjal, sehingga diperlukan monitoring terhadap kadar kreatinin dalam tubuh. Metode yang umum digunakan dalam bidang kesehatan untuk mengukur kadar kreatinin adalah metode Jaffe. Analisis kreatinin dengan metode ini memerlukan jumlah sampel yang banyak dan pereaksi kimia/enzim yang mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan elektroda berbasis karbon nanopori/molecularly imprinted polymer (MIP) sebagai sensor potensiometrik kreatinin. MIP dibuat dengan cara mereaksikan asam metakrilat, kreatinin, etilen dimetakrilat dengan perbandingan mol 1:1:3 menggunakan benzoil peroksida sebagai inisiator pada suhu 60 C. Kreatinin selanjutnya diekstraksi dari jaringan polimer menggunakan air panas. Elektroda pasta karbon nanopori-MIP dibuat dari campuran karbon nanopori, MIP dan parafin dengan perbandingaan massa 45:20:35. Analisis kreatinin dilakukan pada pH larutan 7. Hasil penelitian menunjukkan waktu respon elektroda sebesar 180 detik, faktor Nernst 53,92 mV/dekade, jangkauan pengukuran 10-6-10-3 M dan batas deteksi sebesar 1,71 x 10 -5 M. Akurasi metode untuk pengukuran konsentrasi 10 -3 M-10 -6 M berkisar antara 79,96-115,12%, sedangkan koefisien variasi untuk konsentrasi tersebut adalah 0,38-8,22%. Keberadaan urea dalam larutan sampel tidak mengganggu kinerja elektroda pasta karbon nanopori/MIP pada analisis kreatinin.

Actions (login required)

View Item