Maslichah Mafruchati, - (2023) Analisis Bahan Kimia terhadap perkembangan Embrio. Zifatama Jawara, Sidoarjo. ISBN 978-623-8222-06-3
Text (Buku)
Analisis_Bahan_Kimia.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penggunaan bahan kimia dalam makanan pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan keawetan. Salah satu bahan kimia yang sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan adalah asam borat. Menurut Pangestiningsih (1994) asam borat terkenal sebagai pengawet makanan karena tidak memiliki bau dan rasa yang mencolok. Weir dan Fisher (1972 dalam Smallwood, 1998) melakukan penelitian asam borat pada tikus dengan dosis 2,6; 8,8; 26,3; 87,5; dan 262,5 mg/kg bb per hari. Pada dosis tertinggi asam borat menunjukkan kematian pada semua hewan uji, sedangkan dosis 87,5 mg/kg bb per hari menyebabkan terjadinya penurunan berat pada badan, hati, ginjal, otak, kelenjar adrenal, ovarium, dan testis. Asam borat juga menyebabkan teratogenesis pada embrio. Hasil penelitian Wijayanto (1993) yaitu pemberian asam borat pada tikus dengan dosis 30 sampai 90 mg/200 g bb/hari menunjukkan adanya hambatan pertumbuhan tulang dan bentuk kosta yang abnormal terutama pada dosis 90 mg/200 g bb/hari, tetapi tidak menunjukkan fusi kosta.
Item Type: | Book | ||||
---|---|---|---|---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture > SF481-507 Poultry. Eggs S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > SF910 Other diseases and conditions |
||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Anatomi Veteriner | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nn Erna Dwi Indriyani | ||||
Date Deposited: | 09 May 2023 01:00 | ||||
Last Modified: | 09 May 2023 01:00 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/126394 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |