MURNIAWATI PRISCILIA DJAMALUDDIN, 031011106 DJAKSA (2014) KEPAILITAN MASKAPAI PENERBANGAN DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN SEBAGAI KREDITOR KONKUREN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-djamaluddi-33778-6.abstr-k.pdf Download (133kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-djamaluddi-33778-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy |
Abstract
Kemajuan infrastruktur sektor transportasi ditandai dengan melonjaknya jumlah konsumen yang menggunakan jasa penerbangan perusahaan maskapai yang beroperasi di Wilayah Indonesia. Banyaknya produk yang ditawarkan kepada konsumen dengan berbagai ragam kualitas dan gencarnya informasi menjadi kenyataan yang tidak terelakkan. Dalam perkembangan hukum ekonomi dikenal adanya pranata hukum kepailitan. Kepailitan adalah suatu proses dimana seorang debitor yang mempunyai kesulitan keuangan untuk membayar utangnya dinyatakan pailit pengadilan, dalam hal ini adalah pengadilan niaga, dikarenakan debitor tersebut tidak mampu membayar utangnya. Beberapa maskapai penerbangan yang telah dinyatakan pailit ialah PT. Sempati Air, PT. Bouraq Airlines, PT. Metro Batavia, dan PT. Riau Airlines. Kepailitan maskapai penerbangan jelas mengakibatkan banyak konsumen yang mengalami kerugian, terlebih lagi saat transportasi udara menjadi kebutuhan masyarakat. Selain itu dalam putusan atas permohonan pernyataan pailit dari keempat maskapai penerbangan tersebut, tidak terdapat pertimbangan mengenai perlindungan terhadap konsumen dari maskapai penerbangan yang telah dinyatakan pailit tersebut. Hal ini bertentangan dengan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang meletakkan kepentingan konsumen diatas segalanya. Dari uraian tersebut, penelitian ini mengkaji legal standing pemohon (kreditor, debitor, atau pihak ketiga) dalam hal permohonan pernyataan pailit terhadap maskapai penerbangan dan perlindungan konsumen sebagai kreditor konkuren dalam kepailitan maskapai penerbangan. Kesimpulan yang dapat ditarik ialah seluruh kreditor dari maskapai penerbangan dapat mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada maskapai penerbangan dan dalam hal terjadinya kepailitan maskapai penerbangan, tidak terdapat perlindungan terhadap konsumen dalam pranata hukum kepailitan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis normatif. Cara pengumpulan data diperoleh melalui kajian terhadap studi pustaka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH.146/14 Dja k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CONSUMER PROTECTION | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 07 Nov 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 18 Aug 2016 10:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/12699 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |