PUTRI BAGAURWATI, 031011209 (2014) PELANGGARAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS OLEH ANAK PENGEMUDI MOBIL ATAU SEPEDA MOTOR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-bagaurwati-33813-4.abstr-k.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2014-bagaurwati-33813-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul Pelanggaran Lalu Lintas Oleh Anak Pengemudi Mobil Atau Sepeda Motor, dengan permasalahan apa saja bentuk pelanggaran lalu lintas terkait pengemudi mobil dan sepeda motor dan jika pelanggaran lalu lintas tersebut dilakukan oleh anak bagaimana pertanggung jawaban hukumnya. Penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian statute approach dan case approach. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa bentuk pelanggaran lalu lintas terkait pengemudi mobil dan sepeda motor berkendara tidak memakai system pengaman yang lengkap seperti pengemudi motor tidak memakai helm ataupun helm yang tidak standar SNI untuk sepeda motor pengemudi mobil tidak memakai safety belt. Menggunakan jalan dengan membahayakan diri sendiri ataupun pengemudi lain, hal ini banyak faktor penyebabnya diantaranya pengemudi dalam keadaan mabuk atau dalam keadaan terburu-buru. Pengemudi melanggar lampu rambu lalu lintas, hal ini yang sering kita lihat di setiap peremapatan atau pertigaan yang terdapat lampu rambu lalu lintas, kebanyakan para pengemudi melanggar lampu rambu lalu lintas karena sedang terburu atau malas menunggu karena terlalu lama. Pengemudi tidak membawa surat-surat kendara STNK dan tidak membawa surat ijin mengemudi SIM, membiarkan kendraaan bermotor yang ada dijalan tidak memakai plat nomor atau plat nomor yang sah sesuai dengan STNK. Apabila pelanggaran lalu lintas tersebut dilakukan oleh anak, sebagai pelaku tindak pidana pelanggaran lalu lintas anak dapat dimintakan pertanggungjawaban secara hukum, namun anak tersebut tidak harus dijatuhkan sanksi berupa pidana penjara, karena pidana terhadap anak lebih menekankan pada sifat anak. Penanganan anak selaku pelaku tindak pidana pelanggaran laku lintas lebih diarahkan pada pada sifat “preventif” (pencegahan/ penangkalan/pengendalian) sebelum kejahatan terjadi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH.153/14 Bag p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Road regulations | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 10 Nov 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 19 Aug 2016 03:12 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/12706 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |