DIMAZ DWIYANTO PRAKOSA, 031011203 (2014) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP KEALPAAN YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER DAN RUMAH SAKIT YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-prakosadim-33821-5.abstr-k.pdf Download (265kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2014-prakosadim-33821-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Profesi tenaga kesehatan apalagi dokter mempunyai peranan penting dalam pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya, selain itu juga meliputi tentang hubungan dokter dengan pasien dokter memiliki tanggung jawab/ kewajiban, yaitu memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar operasional, memberikan kebutuhan medis pasien dan merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinnya tentang pasien begitu juga setelah pasien itu meninggal dunia dan juga meliputi tentang hak dan kewajiban pasien termasuk hak untuk informasi dan hak untuk menolak tindakan medis, dengan adanya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran adalah untuk mengetahui setiap tindakan dokter yang dilakukan ketika pasien tersebut masuk dan sampai diambilnya tindakan medis tersebut, sehingga tidak terjadi salah paham antara dokter dengan pasien, Undang –Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menjelaskan bahwa di dalamnya terdapat beberapa peraturan yang menjelaskan mengenai tenaga kesehatan sehingga tenaga kesehatan dituntut untuk selalu menjaga perilaku ketika menangani seorang pasien, kemudian didalamnya juga terdapat Undang-undang Nomor 44 tentang Rumah Sakit yang dimana rumah sakit adalah tempat dimana pasien harus dirawat dan didalamnya juga diatur tentang bagaimana rumah sakit harus bertanggung jawab ketika ada soerang dokter atau tenaga kesehatan melakukan kelalaian

Actions (login required)

View Item