FAKTOR RISIKO DAN MANIFESTASI KLINIS PASIEN SEPSIS NEONATORUM DI RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA TAHUN 2019

Kartika Nurrosyida, - and Martono Tri Utomo, - and Risa Etika, - and Lucky Andriyanto, - and Taufiq Hidayat, - (2022) FAKTOR RISIKO DAN MANIFESTASI KLINIS PASIEN SEPSIS NEONATORUM DI RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA TAHUN 2019. Majalah Kesehatan Fakultas Kedokteran, 9 (1). pp. 16-28. ISSN 25487698

[img] Text (Artikel)
Artikel 21.pdf

Download (380kB)
[img] Text (Karil)
FORM KARIL 21.pdf

Download (277kB)
[img] Text (Similarity)
Similarity 21.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://majalahfk.ub.ac.id/index.php/mkfkub/articl...

Abstract

Sepsis neonatorum masih menjadi penyebab tingginya insiden kematian dan tingkat keparahan pe-nyakit neonatus. Manifestasi klinis sepsis neonatorum dapat bervariasi dan belum ada satu tes yang sensitif dan spesifik untuk mendiagnosis sepsis neonatorum dalam waktu yang cepat. Oleh karena itu, identifikasi faktor risiko sepsis neonatorum pada pasien menjadi penting untuk dilakukan karena memiliki indeks kecurigaan yang tinggi dan berperan dalam keberhasilan tata laksana pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko mayor pada pasien sepsis neonatorum di NICU RSUD Dr. Soetomo tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan metode retrospektif cross-sectional menggunakan data rekam medik pasien sepsis neonatorum di bulan Januari—Desember 2019. Dari 161 pasien yang diteliti, mayoritas sampel adalah pasien early onset sepsis (EOS), neonatus prematur dan laki-laki. Faktor risiko neonatus sepsis neonatorum mayor, baik pada pasien EOS maupun late onset sepsis (LOS), adalah berat badan lahir rendah (BBLR), prematur, skor APGAR yang rendah dan jenis kelamin laki-laki. Adanya kelainan atau penyakit selain sepsis merupakan faktor risiko neonatus sepsis neonatorum mayor yang ditemukan pada pasien LOS. Baik pasien EOS maupun LOS memiliki faktor risiko maternal mayor yang sama, yaitu persalinan melalui sectio caesarea (SC). Hipotonus, sianosis, asfiksia, respiratory distress syndrome (RDS) dan gerak tangis lemah adalah manifestasi klinis terbanyak yang ditemukan pada pasien sepsis neonatorum. Strategi khusus dalam pencegahan dan pengobatan sepsis neonatorum yang menyesuaikan kondisi suatu negara diperlukan untuk mencegah angka kematian neonatus yang tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan karakteristik yang lebih beragam.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: faktor risiko, manifestasi klinis, sepsis neonatorum
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kesehatan Anak (Sub Spesialis)
Creators:
CreatorsNIM
Kartika Nurrosyida, -UNSPECIFIED
Martono Tri Utomo, -NIDN0026017304
Risa Etika, -NIDN8817800016
Lucky Andriyanto, -NIDN0001027907
Taufiq Hidayat, -NIDN0011118111
Depositing User: arys fk
Date Deposited: 09 Jun 2023 06:26
Last Modified: 09 Jun 2023 06:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/127120
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item